Jogja
Selasa, 2 Januari 2018 - 21:20 WIB

Malioboro Dibuat Bebas Kendaraan Saat Pergantian Tahun Dinilai Berhasil

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Polresta Jogja juga membagi wilayah menjadi tiga ring

Harianjogja.com, JOGJA-Pengaturan Malioboro bebas kendaraan pada malam perayaan tahun baru dinilai efektif. Pengaturan serupa mungkin akan kembali diaplikasikan dalam masa liburan mendatang.

Advertisement

Kasatlantas Polresta Jogja Kompol Dwi Prasetyo Nugroho mengatakan, bebas kendaraan alias penutupan total di Malioboro diberlakukan mulai pukul 17.00 WIB. Namun, sejak pukul 15.00 WIB, petugas sudah membatasi kendaraan yang masuk serta mengosongkan area. Hasilnya, arus lalu lintas tetap berjalan tanpa terhenti meski ada titik yang macet.

“Cara ini efektif, mungkin bisa diulang pada masa liburan atau long weekend mendatang,” katanya kepada Harian Jogja, Selasa (2/1/2018).

Selain itu, Polresta Jogja juga membagi wilayah menjadi tiga ring dengan Malioboro sebagai titik pusat. Lingkaran kedua difokuskan untuk mengurai kendaraan yang terlanjur ada di lokasi. Sementara, di ring tiga yang berada di perbatasan, dijadikan pembatasan untuk mencegah kendaraan masuk ke kota. Sejumlah titik kemacetan juga terus diurai oleh petugas yang diterjunkan langsung ke lapangan selama masa liburan ini.

Advertisement

Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto menjelaskan, keluhan tetap ada terkait kebijakan bebas kendaraan yang baru pertama kali diterapkan ini. Keluhan umumnya datang dari sejumlah wisatawan yang menginap di wilayah Malioboro sehingga sulit bepergian.

Hanya saja, cara ini dianggap memberi kenyamanan bagi pengunjung Malioboro yang ingin menikmati pergantian tahun. Terbukti, banyak pengunjung yang sudah bersantai sejak sore hari tanpa gangguan kendaraan yang lalu lalang. “Efektif lah, segalanya itu ada implikasinya,” terangnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif