Soloraya
Senin, 1 Januari 2018 - 04:35 WIB

BUNUH DIRI SOLO : Mahasiswa UTP asal Wonogiri Gantung Diri Gara-Gara Putus Cinta

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gantung diri (JIBI/Solopos/Dok)

Seorang mahasiswa UTP Solo asal Wonogiri ditemukan gantung diri di tempat indekosnya.

Solopos.com, SOLO — Amrul Sendi, 23, warga Dukuh Tegalrejo RT 002/RW 001, Desa Tegalrejo, Purwantoro, Wonogiri ditemukan gantung diri di kamar indekos Wisma Ibu di Kampung Bibis Luhur RT 001/RW 022, Nusukan, Banjarsari, Minggu (31/12/2017) malam.

Advertisement

Kapolsek Banjarsari Kompol I Komang Sarjana mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB bermula saat saudara Amrul, Dita Febrianan, 20, warga Purwantoro, Wonogiri, mencurigai ada yang tidak beres karena tidak mendengar kabar Amrul sejak terakhir bertemu pada Sabtu (30/12/2017).

Dita mencoba mendatangi tempat indekos Amrul di Nusukan, Banjarsari. Namun, saat masuk ke dalam kamar indekos tersebut, Dita kaget melihat Amrul dalam kondisi menggantung di pintu kamar indekos.

“Kami menerima informasi ada mahasiswa UTP [Universitas Tunas Pembangunan] gantung diri langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi,” ujar Komang saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Menurut Komang, Dita langsung meminta bantuan warga untuk membuka paksa pintu kamar indekos setelah melihat kondisi saudaranya. Warga kemudian memotong tali yang digunakan Amrul untuk gantung diri.

“Amrul pada hari Sabtu malam sempat makan malam bersama temannya Sriyono sampai pukul 22.00. Kemudian pulang ke tempat indekos hingga akhirnya ditemukan gantung diri pada Minggu malam. Kami mendapatkan keterangan dari rekan-rekan Amrul bahwa dia nekat bunuh diri karena putus cinta,” kata dia.

Ia mengatakan jasad Amrul langsung diperiksa tim dokter dari puskesmas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. “Kami sudah memberi tahu kabar duka ini kepada keluarga Amrul di kampung,” kata dia.

Advertisement

Kepala Bagian Humas UTP Solo, Bayu Adi Saputra, membenarkan Amrul Sendi adalah mahasiswa UTP. Pejabat kampus juga sudah diberit tahu aparat Polsek Banjarsari terkait kejadian ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif