SOLOPOS.COM - Sebuah panggung berdiri megah di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Minggu (31/12/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)
Malam pergantian tahun di Sragen dimeriahkan berbagai hiburan seperti campursari, dangdut, hingga ketoprak.
Solopos.com, SRAGEN — Berbagai acara hiburan mulai dari musik dangdut, campur sari, ketoprak, hingga senam massal memeriahkan agenda pergantian tahun di Bumi Sukowati mulai Minggu (31/12/2017) malam hingga Senin (1/1/2018) dini hari. Selain itu ada juga yang menggelar pengajian akbar.
Para warga di Dukuh Krujon, Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen, memulai pergantian tahun dengan menggelar senam massal di lapangan dukuh setempat, Minggu pagi. Setelah senam massal dilanjutkan dengan pertunjukan musik band anak muda yang dibarengkan dengan festival kuliner.
Koordinator Event organizer (EO) Twin Production Dukuh Krujon, Tri Raharjo, menyampaikan para warga bisa melihat hiburan dengan membeli aneka makanan tradisional di lapangan, seperti pecel, tumpang, soto, rica-rica ayam, botok, dan berbagai jajanan anak-anak serta obral alat dapur Rp10.000 dapat tiga.
“Jadi konsepnya seperti pasar. Untuk hiburannya ada band anak muda dan nanti malamnya ada musik dangdut dan pesta kembang api. Hiburan untuk menyambut Tahun Baru 2018 itu baru kali pertama digelar dan nanti akan dijadikan kegiatan tahunan,” ujar Tri saat dihubungi Solopos.com, Minggu siang.
Warga Desa Krebet, Masaran, Sragen, tak mau kalah. Pemerintah Desa Krebet menyiapkan berbagai tontonan untuk menyemaraknya pesta pengujung 2017.
Kepala Desa Krebet Anggun Mahardika menyampaikan banyak kegiatan dan hiburan untuk menyambut Tahun Baru 2018. Angun memilih tidak menggunakan kembang api atau trompet tetapi justru menggunakan alat musik tradisional kentongan sebagai sarana untuk memeriahkan pergantian tahun.
“Sambing nonton hadrah kentongan, ketoprak, tarian Sekar Arum, campursari, dan penerbangan lampion. Nanti ada 500 lampion yang akan diterbangkan pada malam pergantian tahun. Perayaan pergantian tahun ini sudah kali kedua digelar. Pada pergantian tahun 2017 lalu juga melakukan hiburan serupa,” ujar Anggun.
Sementara di pusat kota Sragen, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menyiapkan berbagai kegiatan dan hiburan yang dipusatkan di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen. Hiburan itu dikoordinasi Dewan Kesenian Daerah Sragen (DKDS).
“Acara dimulai dengan pengajian di Pendapa pada pukul 19.30 WIB dan gebyar dangdut dan ketoprak di alun-alun. Bupati akan berpidato dan memukul lesung bareng dalam perayaan pergantian tahun baru. Tidak ada kembang api,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Sragen, Tugiyono.