Jogja
Jumat, 29 Desember 2017 - 08:55 WIB

Pembangunan Jembatan Gantung Wonolagi Tunggu Restu Menteri

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Gunungkidul

DPUPRKP sudah mengajukan ke Pemerintah Pusat agar mau membantu dalam proses pemulihan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Dinas Pekerjaaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul telah mengusulkan perbaikan tiga jembatan gantung yang membentang di aliran Sungai Oya ke Pemerintah Pusat. Namun, upaya pembangunan ulang masih menunggu persetujuan dari Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Advertisement

 

Kepala DPUPRKP Gunungkidul Eddy Praptono mengatakan, banjir bandang yang disebabkan Badai Cempaka membuat tiga jembatan gantung di aliran Sungai Oya rusak. Tiga jembatan ini meliputi jembatan gantung Jeruklegi, Desa Katongan, Nglipar; jembatan gantung Jelok, Desa Beji, Patuk dan jembatan gantung Wonolagi di Desa Ngleri, Playen. “Ketiganya putus karena diterjang banjir bandang,” kata Eddy kepada wartawan, Kamis (28/12/2017).

Advertisement

Kepala DPUPRKP Gunungkidul Eddy Praptono mengatakan, banjir bandang yang disebabkan Badai Cempaka membuat tiga jembatan gantung di aliran Sungai Oya rusak. Tiga jembatan ini meliputi jembatan gantung Jeruklegi, Desa Katongan, Nglipar; jembatan gantung Jelok, Desa Beji, Patuk dan jembatan gantung Wonolagi di Desa Ngleri, Playen. “Ketiganya putus karena diterjang banjir bandang,” kata Eddy kepada wartawan, Kamis (28/12/2017).

 

Menurut dia, atas kerusakan infrastruktur tersebut, DPUPRKP sudah mengajukan ke Pemerintah Pusat agar mau membantu dalam proses pemulihan. Hanya saja, lanjut Eddy, permohonan tersebut belum disetujui karena masih harus menunggu persetujuan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. “Kami masih menunggu keputusan dari menteri, tapi harapannya permohonan yang diajukan dapat disetujui,” ungkapnya.

Advertisement

Dikatakannya, untuk kerusakan pascabencana banjir bandang yang terjadi akhir November lalu, sejumlah kerusakan infrastruktur sudah mulai diperbaiki. Salah satunya terlihat dalam proses perbaikan Jembantan Bonjing di Dusun Gelaran I, Bejiharjo, Karangmojo. “Jembatan itu sudah mulai diperbaiki oleh satker. Mudah-mudahan proses tersebut segera selesai sehingga aktivitas warga dapat kembali normal,” katanya.

 

Ketua DPRD Gunungkidul Suharno berharap agar perbaikan pascabencana dapat segera dilakukan. Hal ini dibutuhkan agar kondisi di masyarakat dapat kembali normal. “Dampak bencana sangat terasa dan untuk sekarang masih dalam masa pemulihan,” kata Suharno.

Advertisement

 

Menurut dia, untuk upaya pemulihan, DPRD siap memberikan dukungan, khususnya membantu dalam penetapan kebijakan anggaran sesuai dengan fungsi dari anggota dewan. “Intinya pemulihan harus dilakukan secepatnya dan untuk itu, kami siap memberikan dukungan,” ujar Politikus PDI Perjuangan ini.

 

Advertisement

Terpisah, salah seorang warga Dusun Jeruklegi, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar Ari Sudarsono mengatakan, untuk perbaikan jembatan gantung di dusunnya belum dilakukan. Ia pun berharap agar fasilitas tersebut segera diperbaiki sehingga aktivitas warga dapat kembali normal. “Pascabanjir, jembatan Jeruklegi rusak dan belum diperbaiki hingga sekarang,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif