Soloraya
Kamis, 28 Desember 2017 - 18:35 WIB

Waspada, Jalur Boyolali-Semarang Wilayah Ampel Mulai Padat Merayap

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kendaraan berjalan sangat pelan di jalur Boyolali-Semarang, kawasan Tanduk, Kecamatan Ampel, Boyolali, Kamis (28/12/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Lalu lintas di jalur Boyolali-Semarang wilayah Ampel terpantau pada merayap pada Kamis sore.

Solopos.com, BOYOLALI — Tiga hari menjelang perayaan pergantian tahun, lalu lintas di jalur Boyolali-Semarang wilayah Ampel, Boyolali, dipadati kendaraan bermotor, Kamis (28/12/2017). Akibatnya, pengguna jalan harus melaju pelan-pelan alias merayap.

Advertisement

Perayaan akhir tahun yang bertepatan dengan liburan sekolah membuat banyak warga bepergian dengan kendaraan mereka. Alhasil, jumlah kendaraan di jalan raya dirasakan meningkat drastis dibandingkan hari-hari biasa.

Kondisi ini menyebabkan penumpukan kendaraan di wilayah Ampel. Berdasarkan pantauan Solopos.com sekitar pukul 17.00 WIB, penumpukan kendaraan ini mulai terlihat di kawasan SPBU Kenteng di Desa Penggung, Kecamatan Boyolali Kota, hingga kawasan Pasar Ampel yang berjarak sekitar 6 km.

Penumpukan kendaraan ini terjadi di kedua ruas, baik arah ke timur maupun barat. Lalu lintas yang didominasi kendaraan roda empat ini harus berjalan sangat pelan dan sesekali berhenti.

Advertisement

Situasi ini diperburuk aktivitas kendaraan yang keluar-masuk jalan kampung di sepanjang jalur tersebut. Selain itu, jembatan Bakalan, Ampel, juga menyokong terjadinya penumpukan kendaraan.

Di jembatan terjadi penyempitan jalan karena jalur yang sebelumnya empat ruas menjadi hanya dua ruas untuk dua arah. Tampak petugas Satlantas Polres Boyolali mengatur lalu lintas di kawasan jembatan Bakalan.

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi sebelumnya mengatakan kawasan Ampel merupakan salah satu lokasi penumpukan kendaraan dan menjadi prioritas dalam penanganan lalu lintas. “Seperti pada musim Lebaran lalu, jembatan Bakalan ini ada penyempitan sehingga menyebabkan penumpukan kendaraan. Kami menempatkan petugas di sana,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (27/12/2017).

Advertisement

Menurutnya, kondisi ini bisa saja terjadi selama musim liburan kali ini sehingga dia mengimbau agar pengguna jalan selalu waspada dan berhati-hati.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif