Soloraya
Rabu, 27 Desember 2017 - 12:00 WIB

WISATA KLATEN : Umbul Susuhan, Umbul Ponggok, dan Talang River Ramai Pengunjung

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung bermain di salah satu kolam Umbul Susuhan, Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen, Selasa (26/12/2017). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Wisata Klaten yang dikelola BUMDes ramai dikunjungi wisatawan.

Solopos.com, KLATEN – Sejumlah objek wisata di Kabupaten Klaten dibanjiri pengunjung pada libur Natal yang berbarengan dengan liburan sekolah. Objek wisata itu termasuk objek wisata yang menjadi unit usaha badan usaha milik (BUM) desa.

Advertisement

Salah satu objek wisata yang dikelola BUM desa yakni Umbul Susuhan, Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen. Objek wisata tersebut berada di tepi jalan raya Klaten-Jatinom.

Direktur BUM Desa Mahanani, Agus Tri Joko, mengatakan peningkatan jumlah pengunjung Umbul Susuhan berkisar dua kali lipat. Pada libur Natal berbarengan dengan liburan sekolah kali ini, jumlah pengunjung mencapai 1.500-2.000 orang/hari.

Advertisement

Direktur BUM Desa Mahanani, Agus Tri Joko, mengatakan peningkatan jumlah pengunjung Umbul Susuhan berkisar dua kali lipat. Pada libur Natal berbarengan dengan liburan sekolah kali ini, jumlah pengunjung mencapai 1.500-2.000 orang/hari.

Kenaikan tersebut sudah terjadi sejak Sabtu (23/12/2017). Jumlah itu meningkat dibanding pengunjung pada libur akhir pekan biasa sekitar 1.000 orang/hari. Tiket masuk ke kawasan umbul itu yakni Rp5.000/orang. Jumlah pengunjung diharapkan terus meningkat seiiring libur sekolah yang masih panjang serta mendekati libur tahun baru.

Umbul Susuhan mulai beroperasi sejak Maret lalu dengan memanfaatkan sumber mata air yang ada di lokasi tersebut. Umbul itu berbatasan dengan Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, serta berada tak jauh dari objek wisata Umbul Jolotundo, Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom.

Advertisement

Wisata yang ditawarkan di Umbul Susuhan yakni beberapa kolam renang dengan beragam ketinggian mulai dari 40 sentimeter hingga 170 sentimeter. Selain kolam untuk bermain anak-anak, umbul tersebut juga menawarkan kolam khusus wanita yang dikelilingi tembok tinggi dengan pintu masuk dijaga khusus oleh pengelola wanita.

“Banyak wanita yang menyampaikan keinginan ada kolam renang khusus wanita. Akhirnya dibuatkan kolam renang khusus wanita,” urai Joko saat ditemui di Umbul Susuhan, Selasa (26/12/2017).

Joko mengatakan bergeliatnya pengelolaan Umbul Susuhan terpicu kesuksesan Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, mengelola Umbul Ponggok yang menghasilkan omzet hingga miliaran rupiah. Ia mengakui kerap berkonsultasi dengan pengelola BUM Desa Tirta Mandiri terkait pengelolaan BUM desa.

Advertisement

“Dari pendapatan pengelolaan umbul setiap bulannya masih dibagi-bagi untuk ke desa, pengelola, serta dimanfaatkan untuk membiayai premi jaminan kesehatan 101 warga yang mulai berjalan tahun ini. Kami juga siapkan untuk membiayai pada pemihakan pendidikan,” kata Joko.

Objek wisata lain yang dikembangkan dan dikelola melalui BUM Desa yakni Objek Wisata Talang River, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang. Objek wisata yang berjarak sekitar 4 km meter dari puncak Gunung Merapi tersebut menawarkan wisata alam Merapi. Selain spot selfie, kawasan wisata itu juga menawarkan jalur downhill. Objek wisata itu mulai beroperasi sekitar Februari lalu.

Kaur Pemerintahan Desa Balerante, Jainu, mengatakan jumlah kunjungan meningkat dua kali lipat dibanding kunjungan hari biasa. “Jumlah pengunjung per hari pada liburan kali ini rata-rata 300 orang. Itu meningkat 100 persen dibanding kunjungan hari biasa,” kata Jainu.

Advertisement

Objek Wisata Umbul Ponggok juga masih menjadi primadona kunjungan wisata ke Kabupaten Bersinar. Objek wisata yang dikelola BUM Desa Tirta Mandiri, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo juga mengalami lonjakan pengunjung hingga dua kali lipat menjadi 4.000 orang/hari dibanding libur akhir pekan sekitar 2.000 orang/hari.

“Akhir tahun memang kami tidak ada event khusus karena agenda yang cukup padat. Secara target dua bulan terakhir memang ada penurunan pengunjung karena musim hujan. Semoga saja peningkatan jumlah pengunjung terus terjadi hingga tahun baru nanti untuk mengejar capaian target umbul yang sempat turun drastis,” kata Direktur BUM Desa Tirta Mandiri, Joko Winarno.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif