Soloraya
Senin, 25 Desember 2017 - 20:35 WIB

Pemkab Klaten Segera Isi 9 Jabatan Eselon II, PNS Luar Daerah Boleh Ikut

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengambilan sumpah dan janji pejabat. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pemkab Klaten memberi kesempatan kepada PNS luar daerah untuk mengikuti seleksi pengisian sembilan jabatan eselon II.

Solopos.com, KLATEN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen mulai mempersiapkan pengisian jabatan eselon II. Ada sembilan jabatan tinggi pratama itu yang saat ini kosong.

Advertisement

Pengisian jabatan untuk kepala organisasi perangkat daerah (OPD) itu direncanakan dilakukan pada 2018 dengan seleksi terbuka. Dengan model seleksi ini, terbuka kesempatan bagi pegawai negeri sipil (PNS) atau aparatur sipil negara (ASN) dari luar Klaten untuk mengikuti seleksi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Klaten, sembilan jabatan kosong itu yakni Kepala Inspektorat, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Kabid Mutasi BKPPD Klaten, Slamet, mengatakan pengisian jabatan eselon II dilakukan pada 2018. Sebelum itu, Pemkab harus berkonsultasi dulu ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait pembentukan panitia seleksi (pansel) hingga jadwal serta mekanisme pengisian. (Baca: Ratusan PNS Klaten Ikuti Uji Kompetensi untuk Isi Jabatan Eselon III dan IV)

Advertisement

“Pengisian jabatan eselon II itu kan berarti ada promosi dari eselon III. Prosesnya nanti membentuk pansel lagi untuk pengisian. Tentu saja kami konsultasi ke KASN,” kata Slamet saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (23/12/2017).

Pengisian dilakukan melalui seleksi terbuka serta bisa diikuti para ASN dari luar Pemkab Klaten. Sebelum tahapan seleksi dimulai, Pemkab akan mengumumkan rencana pengisian jabatan itu minimal ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.

Beberapa syarat pelamar jabatan eselon II yakni minimal pendidikan S1 serta sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (diklatpim) III. “Stok [pejabat eselon III yang bisa mengikuti seleksi di Klaten] ada 50-an orang. Ini juga bisa diikuti dari fungsional tertentu seperti dokter,” katanya.

Advertisement

Soal rotasi pejabat yang dilakukan pada Jumat (22/12/2017) lalu, Slamet menjelaskan hal itu juga menjadi dasar memastikan jabatan eselon II yang kosong. Ia mengatakan proses rotasi jabatan eselon II itu sudah dilakukan sejak Agustus lalu sudah sesuai prosedur seperti membentuk panitia seleksi (pansel) hingga dilakukan uji kompetensi melalui LPPM UNS.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, meminta para ASN tak malas bekerja dan siap bekerja keras pada 2018. Salah satunya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Pemkab setelah operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK setahun lalu terkait kasus suap jabatan yang menjerat Bupati Klaten saat itu, Sri Hartini.

“Resolusi 2018 yang penting semangat saja. Dilihat saja nanti aksinya seperti apa. Saya istilahnya sudah bekerja keras didukung OPD. Kalau teman-teman [ASN] tidak mau diajak kerja keras, ya mangga, memilih minggir atau dipinggirkan,” katanya saat ditemui Solopos.com, beberapa waktu lalu.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif