Teknologi
Senin, 25 Desember 2017 - 20:30 WIB

Baba Vanga Ramal Negara Ini Bakal Tandingi Kekuatan AS di 2018

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Baba Vanga si Nostradamus dari Balkan. (Istimewa)

Baba Vanga meramal adanya energi baru yang ditemukan di Venus.

Solopos.com, CALIFORNIA – Prediksi peramal legendaris asal Bulgaria, Baba Vanga, masih menjadi perbincangan hingga kini. Baba Vanga, yang meninggal pada tahun 1996 di usia 85 tahun meramalkan terjadinya dua peristiwa yang mengubah dunia pada tahun 2018.

Advertisement

Dilansir Dailymail, Sabtu (23/12/2017), peramal berjuluk Nostradamus dari Balkan ini terkenal di kalangan teori konspirasi akan ramalannya terkait bencana alam dan peristiwa besar lainnya.

Sebelum meninggal, peramal yang memiliki nama lahir Vangeliya Pandeva Dimitrova, telah meninggalkan ramalannya sampai abad ke-51, dimana dia mengatakan pada abad tersebut dunia akan berakhir.

Baba Vanga sebelumnya telah membuat ramalan yang terbukti kebenarannya. Diantaranya adalah serangan yang menimpa Amerika Serikat yang nyatanya terjadi pada 11 September 2001, tsunami besar di tahun 2004 yang terjadi saat liburan Natal, dan peristiwa Brexit di tahun 2016, keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Advertisement

Salah satu ramalan Baba Vanga pada tahun 2018 mendatang, yakni Cina akan menyalip AS untuk menjadi “kekuatan super” berikutnya di dunia.

Pada tahun 1970, Cina hanya menghasilkan 4,1 persen dari total ekonomi dunia. Namun, pada tahun 2015 angka tersebut melonjak hingga 15,6 persen dan terus meningkat hingga saat ini.

Ramalam Baba Vanga berikutnya di tahun 2018, Senin (25/12/2017), adalah adanya energi baru yang ditemukan di Venus. Namun, terlepas dari ramalam mistis Baba Vanga, saat ini belum tersiar kabar ada rencananya mengirim astronot untuk misi ke Venus.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif