Soloraya
Kamis, 21 Desember 2017 - 21:35 WIB

Bersepeda, Nenek-Nenek Klaten Tercebur ke Sawah hingga Meninggal Dunia

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tenggelam. (Medicalnewstoday.com)

Seorang nenek-nenek asal Desa Brangkal, Klaten, tenggelam di sawah yang kebanjiran luapan sungai.

Solopos.com, KLATEN — Semi, 78, warga Desa Brangkal, Kecamatan Wedi, Klaten, meninggal dunia akibat tenggelam di sawah desa setempat, Kamis (21/12/2017). Ia diduga terpeleset hingga tercebur ke sawah yang saat itu tergenang luapan sungai selepas hujan, Rabu (20/12/2017) siang hingga malam.

Advertisement

Kepala Desa Brangkal, Sriyanto, menjelaskan Semi merupakan warga Dukuh Muker. Dari informasi yang ia terima, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Semi mengayuh sepeda onthel melintasi jalan areal persawahan di kampungnya.

Luapan air sungai menggenangi sawah hampir setinggi jalan desa. Ketinggian air di areal persawahan sekitar 1,4 meter. Diduga, Semi terpeleset saat mengayuh sepeda hingga tercebur ke sawah.

“Ada beberapa pemuda yang melihat peristiwa itu kemudian menolong Mbah Semi. Namun, Mbah Semi meninggal dunia,” kata Sriyanto saat dihubungi Solopos.com, Kamis malam.

Advertisement

Semi dimakamkan pada Kamis sekitar pukul 15.00 WIB di Dukuh Muker, Desa Brangkal. Semi saban hari membuat sapu dan menititipkan hasil karyanya ke kios-kios tak jauh dari rumahnya.

Ia rutin mengayuh sepeda mengelilingi kios-kios tersebut untuk menitipkan hasil karyanya serta mengambil pembagian hasil penjualan sapu. “Ia juga memiliki keluarga yakni keponakannya yang tinggal berdekatan dengan rumah Mbah Semi. Kejadian ini sudah kami laporkan ke polsek serta camat. Dari keluarga menghendaki tidak dilakukan autopsi,” kata Sriyanto.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif