PKB mendesak parpol anggota koalisi membahas nama cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jabar.
Solopos.com, JAKARTA — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendesak parpol pendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat untuk bermusyawarah. Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Daniel Johan, mengatakan musyawarah itu perlu dilakukan karena sudah menjadi kesepakatan sejak awal.
Menurutnya, musyawarah koalisi partai pendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat diperlukan untuk menentukan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil. Menurutnya, penentuan cawagub tidak bisa dilakukan sembarangan, namun harus didasari kesepakatan partai koalisi secara musyawarah.
“Intinya dibahas dulu di musyawarah, bukan seenaknya diputuskan sendiri,” ujarnya, Rabu (20/12/2017). Menurut Daniel, dalam musyawarah koalisi tersebut, PKB akan mengusulkan kader terbaiknya untuk diajukan sebagai cawagub Jabar.
Sebelumnya, Partai Golkar mencabut surat dukungan terhadap Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat. Alasannya, Ridwan Kamil dianggap tidak menindaklanjuti rekomendasi partai tersebut untuk menggandeng Daniel Muttaqien sebagai bakal cawagub.
Selama ini, partai politik yang telah menyatakan dukungan terhadap Ridwan Kamil adalah Partai NasDem, PPP, PKB, dan Golkar. Akan tetapi Golkar berubah haluan setelah Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketua Umum.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diperkirakan akan didukung Golkar setelah sebelumnya sempat ditolak oleh Setya Novanto yang lebih memilih Ridwan Kamil. Kini, Setya Novanto sebelum mengundurkan diri sebagai ketua umum akibat terlibat kasus korupsi e-KTP.