Jateng
Rabu, 20 Desember 2017 - 21:50 WIB

20.424 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru di Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengamanan Hari Natal (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 disongsong Polda Jateng dengan menerjunkan ribuan personel.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebanyak 20.420 personel keamanan akan diterjunkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban saat libur Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Dari personel sebanyak itu, 11.839 orang di antaranya berasal dari Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah (Jateng).

Advertisement

“Kita terjunkan personel sebanyak mungkin agar pelaksanaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan tanpa ada hambatan. 20.420 personel yang diterjunkan itu merupakan gabungan dari TNI-Polri dan anggota ormas [organisasi masyarakat],” tutur Kapolda Jateng, Irjen Pol. Condro Kirono, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral (Linsek) Pengamanan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Hotel Patra Jasa, Semarang, Selasa (19/12/2017).

Condro menyebutkan ada lima isu yang menjadi fokus pengamanan Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 ini. Keempat isu itu, yakni ancaman radikalisme atau aksi teror terhadap tempat peribadatan dan toko yang memasang atribut Natal, harga pangan, arus mudik dan kejahatan konvensional, bencana alam, dan tindakan intoleran berupa sweeping ormas saat perayaan Natal maupun Tahun Baru.

“Untuk sweeping ormas kita sudah lakukan pengamatan sampai saat ini. Kami enggak mau kejadian seperti tahun lalu terulang lagi [sweeping Resto Social Kitchen di Solo]. Kalau ada ormas yang melakukan sweeping akan kami tindak tegas sesuai anjuran kapolri,” tutur Condro.

Advertisement

Sementara itu, terkait ancaman teror di tempat peribadatan pihaknya akan menurunkan regu pengamanan, terutama saat perayaan Hari Natal 2017. Pengamanan itu tidak hanya dilakukan anggota Polri, tapi juga dari ormas, seperti Banser NU maupun warga sekitar gereja.

“Ada sekitar 20.000 gereja di Jawa Tengah yang akan digunakan sebagai tempat perayaan Natal nanti. Dan semuanya akan kami jaga agar umat yang menjalankan ibadah bisa menjalankan ibadahnya dengan khusyuk. Kami akan menjaga bersama anggota masyarakat dan prajurit TNI. Setidaknya ada 1.657 prajurit TNI yang diterjunkan membantu tugas Polri mengamankan situasi saat Natal dan Tahun Baru,” beber  jenderal polisi bintang dua kelahiran Kota Solo itu.

Sementara itu, Wakil Asisten Intelejen (Waasintel) Kodam IV Diponegoro, Letkol Inf Priyanto, menyebutkan secara koordinasi memang ada 1.657 prajurit TNI yang diterjunkan untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru. Kendati demikian, seluruh prajurit TNI lainnya di bawah kesatuan Kodam IV Diponegoro yang siap diterjunkan sewaktu-waktu untuk membantu pengamanan.

Advertisement

“Masih ada ribuan lebih prajurit Kodam, bahkan jumlahnya 20.000 lebih yang siap diterjunkan menjaga situasi dan kondisi wilayah saat Natal dan Tahun Baru nanti. Jadi, coba-coba berani menantang kami dengan mengganggu keamanan dan ketertiban saat Natal dan Tahun Baru,” tegas Priyanto.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif