Jogja
Senin, 18 Desember 2017 - 15:45 WIB

Tenang, Penerbangan di Jogja Ditambah Jelang Libur

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama (dua kanan) menjelaskan peralatan yang digunakan di Posko Angkutan Udara Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 kepada Komandan Lanud Adisutjipto, Novyan Samyoga (kanan), Senin (18/12/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Extra flight bisa mencapai sepuluh penerbangan.

Harianjogja.com, SLEMAN–PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Adisutjipto Jogja membuka kesempatan bagi maskapai yang ingin mengajukan penerbangan tambahan selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Sampai Minggu (17/12/2017) malam, sudah ada lima penerbangan tambahan (extra flight) dari empat maskapai yang sudah disetujui.

Advertisement

Empat maskapai yang sudah mendapat izin extra flight tersebut antara lain Lion Air, Sriwijaya Air, Nam Air, dan Air Asia. Rute penerbangan tambahan terbanyak adalah Jogja-Cengkareng (JOG-CKG).

Kesempatan maskapai untuk menambah penerbangan sangat terbuka karena mulai akhir Desember nanti area landasan hanya akan digunakan untuk operasional pesawat komersial. Kondisi itu terjadi karena siswa SMK Penerbangan sudah memasuki masa libur sekolah.

“Penerbangan militer setiap harinya sampai 90 kali. Ketika [siswa SMK Penerbangan] libur, bisa full untuk komersial. Extra flight bisa sampai 10 [penerbangan],” kata General Manager PT Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama pada wartawan usai Apel Pembukaan Posko Angkutan Udara Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di areal pelataran gedung Fire Figting and Rescue, Senin (18/12/2017).

Advertisement

Jumlah penerbangan komersial per hari mencapai 176. Dengan nonaktifnya penerbangan militer, penerbangan komersial setiap jamnya dapat ditambah sampai enam slot. “Delapan slot tambah enam jadi ada 14 slot penerbangan. Jadi ini bisa dimanfaatkan [untuk extra flight],” lanjut Pandu.

Penerbangan tambahan tersebut dilakukan mengingat jumlah penumpang pada masa liburan akhir tahun ini diprediksi mengalami peningkatan. Pandu memprediksi, kenaikan jumlah penumpang mencapai 4% sampai 6% dibandingkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun lalu. Kenaikan tersebut terjadi karena saat ini Bandara Internasional Adisutjipto melayani sampai tengah malam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif