Budi meminta segera dibangun posko-posko di titik rawan bencana
Harianjogja.com, JOGJA-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT KAI (Persero) untuk waspada dan menyiapkan segala macam peralatan untuk mengamankan perjalanan KA selama Natal dan Tahun Baru 2018.
Pasalnya, curah hujan yang tinggi berpotensi menimbulkan tanah longsor. Dengan persiapan yang matang, kelancaran perjalanan tidak akan terganggu. “Untuk Nataru [Natal dan Tahun Baru] saya pesen ke PT KAI untuk meningkatkan masalah keamanan. Sekarang musim hujan, banyak longsor. Katakanlah ada potensi longsor, saya minta disediakan alat-alat perbaikan. Kalau ada kejadian bisa di-take care segera,” ucapnya kepada wartawan saat melakukan peninjauan di Stasiun Tugu, Minggu (17/12/2017).
Dari hasil diskuinya dengan PT KAI, mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu menyebut ada beberapa titik yang rawan longsor. Semuanya ada di Jawa Barat bagian selatan seperti Garut, Tasikmalaya, dan Cianjur.
Budi meminta segera dibangun posko-posko di titik rawan bencana. Alat berat untuk mengangkut tanah seandainya ada longsor juga diminta disediakan. Sementara, petugas jaga diimbau selalu siap siaga untuk menangani kondisi-kondisi darurat. Harapannya saat terjadi sesuatu, semua dibereskan dalam satu atau dua jam.
Manajer Humas PT KAI Daops 6 Jogja Eko Budiyanto mengatakan, mengingat kondisi cuaca agak kurang bersahabat, instansi tempatnya bekerja akan meningkatkan kewaspadaan dengan cara menambah petugas sebanyak 400 personel. Petugas terdiri dari petugas ronda jembatan, pemeriksa jalan rel, dan penjaga palang pintu.