Warga Bantul dipastikan siap menghadapi bencana gempa bumi jika sewaktu-waktu terjadi
Harianjogja.com, BANTUL- Warga Bantul dipastikan siap menghadapi bencana gempa bumi jika sewaktu-waktu terjadi.
Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto mengklaim warga Bantul telah siap memghadapi jika memang terjadi gempa kembali.
Pasalnya BPBD Bantul telah memiliki sembilan Early Warning System (EWS) pendeteksi gempa yang berpotensi tsunami dan terpasang di sepanjang kawasan pantai selatan.
Selain itu, ada 20 EWS terintegrasi yang tersebar di masjid-masjid sekitar kawasan pantai. Itu agar peringatan dini potensi tsunami dapat dengan mudah tersampaikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut.
Menurutnya kondisi EWS ini cukup baik sebab pihaknya selalu mengeceknya setiap bulan untuk mengetahui kerusakan yang mungkin terjadi. Sehingga saat potensi bencana tsunami muncul, sarana dan prasarananya sudah siap digunakan.
“Kemarin kita baru memperbaiki EWS pusat yang letaknya di patung kuda arah,” ucapnya.