News
Minggu, 17 Desember 2017 - 18:20 WIB

SMP Taman Dewasa Tampilkan Karya Siswa dalam Pameran Pendidikan

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok)

“Kegiatan ekspo dan pentas seni ini merupakan hasil belajar anak-anak”

Harianjogja.com, JOGJA-SMP Taman Dewasa Jetis, Jogja menggelar pameran pendidikan dan pentas seni yang diikuti para siswa di sekolah setempat Jalan AM Sangaji 39, Cokrodiningrata, Jogja, Jumat (15/12/2017). Kegiatan itu menampilkan berbagai karya siswa dan berbagai kesenian yang ditampilkan para siswa.

Advertisement

Kepala SMP Taman Dewasa Jetis Kota Jogja Susaryanto menjelaskan, kegiatan pameran itu menampilkan berbagai jenis hasil keterampilan siswa selama mengikuti kegiatan ekstra kulikuler di sekolah. Setiap kelas mulai dari kela VII hingga kelas IX harus menampilkan hasil keterampilan mereka. Mulai dari kerajinan tangan hingga olahan makanan tradisional.

Sementara, seni budaya, para siswa menampilkan berbagai kesenian tradisional seperti karawitan, menari, dan pencak silat. “Kegiatan ekspo dan pentas seni ini merupakan hasil belajar anak-anak kami selama mengikuti ekstrakulikuler di sekolah,” terangnya, Jumat (15/12/2017).

Ia menambahkan, pameran pendidikan itu digelar sengaja bersamaan dengan pengambilan rapor siswa. Dengan harapan, orang tua dapat menyaksikan langsung hasil karya keterampilan anak-anak mereka sehingga memunculkan semangat untuk mengembangkan kreativitas siswa. “Kegiatan ini juga bertujuan memupuk jiwa wirausaha siswa-siswi sejak dini,” ujar dia.

Advertisement

Kegiatan yang pertama kali dilaksanakan ini mendapatkan tanggapan positif dari para orang tua dan wali murid siswa. Salah satu orang tua siswa, Trisna mengapresiasi digelarkan pameran yang menyajikan hasil karya dan kreativitas siswa. “Menurut saya, kegiatannya bagus, dengan ini jadi bisa memotivasi anak-anak untuk berwirausaha sejak dini juga dan mengembangkan bakatnya,” kata dia.

Para siswa pun mengaku senang dapat menampilkan hasil kreasinya. Didampingi guru ekstra kulikuler membatik, Ramadhane Cahya dan Karunia Putri Utami menampilkan kerajinan tangan kain celup sibori pun mengaku sangat antusias mengikuti acara tersebut.

“Senang bisa ikut acara ini. Kami persiapannya ini sekitar sepekan, meskipun kita juga kadang masih kesusahan membuat pola warnanya,” ungkap Ramadhan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif