News
Minggu, 17 Desember 2017 - 13:10 WIB

AKSI BELA PALESTINA : PBNU: Kedaulatan Palestina Harus Dibela

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aksi Bela Palestina di Jakarta, Minggu (17/12/2017). (Aprillio Akbar/JIBI/Antara)

PBNU menyebut kedaulatan Palestina harus dibela.

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Palestina memicu kecaman dari berbagai negara di dunia. Pengakuan AS atas Palestina dinilai melanggar kesepakatan damai yang selama ini coba dibangun selama ini.

Advertisement

Diplomasi kultural juga dilakukan Nahdlatul Ulama (NU) untuk membela kedaulatan bangsa Palestina. Hal ini menurut Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj tidak lain karena bangsa Indonesia juga mempunyai hutang budi kepada Palestina ketika memproklamirkan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

“Kita bangsa Indonesia mempunyai hutang budi kepada Palestina karena merekah negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indoensia, setelah itu Mesir kemudian diikuti oleh bangsa-bangsa lain,” ungkap Kiai Said seperti dikabarkan situs Nu.or.id, Minggu (17/12/2017).

Terkait Aksi Bela Palestina yang dilaksanakan umat Islam Indonesia, Kiai Said sepenuhnya mendukung karena alasan kedaulatan sesama bangsa harus dibela. Apalagi Palestina negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Baca juga: Anies Baswedan Baca Puisi saat Aksi Bela Palestina, Begini Bunyinya

Advertisement

Terkait aksi bela Palestina ini, NU melalui sejumlah kader mudanya telah melakukan aksi damai di depan Kedubes AS pada Jumat (8/12/2017) lalu di Jakarta untuk memprotes pernyataan Trump soal Yerusalem.

Kiai Said juga mempersilakan para warga NU melakukan aksi damai bersama elemen ormas lain. Namun, Kiai Said mengimbau kepada para kader NU untuk tidak membawa atribut maupun bendera NU untuk mengajak kepada ormas lain agar bergerak murni atas nama umat Islam Indonesia.

Aksi di Monas ini dikomandoi langsung oleh Ketua MUI Pusat yang juga Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin dan H Marsudi Syuhud sebagai Ketua Pelaksana Aksi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif