News
Jumat, 15 Desember 2017 - 16:55 WIB

YPA-MDR Tanamkan Empat Karakter Utama pada Generasi Muda

Redaksi Solopos.com  /  Kusnul Istiqomah  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekretaris YPA-MDR Kristanto (dua kiri) dan Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono (tiga kanan) berfoto bersama di Griya Harian Jogja,Jogja, Jumat (15/12/2017). (Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Empat karakter tersebut menjadi modal penting untuk menapaki masa depan

Harianjogja.com, JOGJA-Yayasan Pendidikan Astra-Michael D Ruslim (YPA-MDR) menanamkan empat karakter utama pada warga sekolah di 67 sekolah binaan. Empat karakter tersebut menjadi modal penting untuk menapaki masa depan.

Advertisement

Sekretaris YPA-MDR Kristanto menjelaskan, pendidikan karakter sangat penting. Oleh karena itu, seluruh warga sekolah diberikan pembinaan karakter melalui pelatihan, monitoring, hingga program pembiasaan. “Karakter utama yang dikembangkan adalah kedisiplinan, kebersihan, respek, dan daya juang. Semua itu penting bagi mereka semua untuk menjadi pribadi yang baik,” papar dia kepada Harian Jogja ketika mengunjungi Griya Harian Jogja, Jumat (15/12/2017).

Keempat karakter tersebut diwujudkan dalam berbagai hal, misalnya selalu masuk sekolah tepat waktu. Mereka harus bisa menghargai waktu. Mereka juga harus menghormati guru dan teman-temannya misalnya dengan memberikan salam dengan sopan. “Untuk kebersihan, hal itu bisa diwujudkan dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekolah dan rumah. Toilet harus wangi. Daya juang diwujudkan dalam kegiatan seperti lomba,” papar dia.

Advertisement

Keempat karakter tersebut diwujudkan dalam berbagai hal, misalnya selalu masuk sekolah tepat waktu. Mereka harus bisa menghargai waktu. Mereka juga harus menghormati guru dan teman-temannya misalnya dengan memberikan salam dengan sopan. “Untuk kebersihan, hal itu bisa diwujudkan dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekolah dan rumah. Toilet harus wangi. Daya juang diwujudkan dalam kegiatan seperti lomba,” papar dia.

Karakter utama tersebut hanya salah satu dari program pembinaan YPA-MDR. Program lainnya yakni akademis, kecakapan hidul, dan seni budaya. Semua itu untuk mencapai tujuan menjadi sekolah yang unggul. Hal ini untuk melahirkan generasi muda yang mandidi dan peduli untuk membangun daerahnya sejalan dengan cita-cita PT Astra International Tbk, Sejahtera Bersama Bangsa.

Kristanto mengungkapkan, sejak 2006 ada 67 sekolah binaan di delapan daerah yakni Bogor, Gunungkidul, Bantul, Lampung Selatan, Pacitan, Kutai Barat, Serang, Kupang. Dari jumlah tersebut, 54 sekolah merupakan SD, sembilan sekolah merupakan SMP, dan empat sekolah merupakan SMK. Adapun total guru dan siswa yang dinaungi sebanyak 905 dan 16.058 orang.

Advertisement

Ia menerangkan, untuk wilayah Gunungkidul ada enam SD binaan, satu SMP, dan satu SMK. Jumlah guru sebanyak 98 dan murid 1.694. Sementara, untuk wilayah Bantul terdapat tiga SD binaan, satu SMP, dan satu SMK dengan jumlah guru 82 dan siswa 1.192. Dana yang dikeluarkan untuk pembinaan sampai saat ini sekitar Rp200 miliar di mana untuk DIY sebesar Rp54 miliar.

Upaya yang dilakukan selama ini telah membuahkan hasil. Untuk wilayah DIY, misalnya tecapainya pola dukung kecakapan hidup terhadap sekolah eskalator. Contohnya di Gunungkidul di mana telah dilakukan pengenalan motif dan warna batik untuk siswa SD. Untuk siswa SMP dilakukan pengembangan motif dan warna batik dan untuk SMK ada pengembangan kreativitas siswa dalam motif, warna dan desain batik. Untuk Teaching Factory (Tefa) diberikan pengembangan wirausaha.

“Batik karya anak SD, SMP, SMK dari binaan kami di DIY juga sangat bagus. Kami bahkan memiliki event rutin tahunan yakni fashion show. Yang terdekat yakni fashion show Roges Style di Hartono Mall, Selasa [19/12/2017],” ungkap dia.

Advertisement

Pemimpin Redaksi Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono mengapresiasi penanaman keempat karakteristik tersebut. “Ini bisa menjadi modal kuat bagi para generasi muda dan saat ini sudah sangat jarang yang menerapkan,” papar dia.

Anton menjelaskan, disiplin merupakan modal utama bagi siswa sehingga menjadi siswa yang bertanggung jawab. Karakter respek juga sangat penting untuk mengajarkan perlunya saling menghormati antar siswa, guru, dan orang-orang di sekitarnya. Sikap saling menghormati ini banyak diabaikan sehingga masih banyak kasus perundungan.

“Jika mereka belajar menghormati orang lain, mereka tidak akan menindas orang lain. Nilai ini harus ditanamkan sejak dini,” terang dia.

Advertisement

Kebersihan dan daya juga juda tidak kalah penting. Karakteristik yang ditanamkan YPA-MDR menjadi bekal bagi generasi penerus menjadi pribadi yang unggul dan melahirkan orang-orang yang bermutu. Ia berharap kerja sama antara Harian Jogja dan YPA-MDR semakin erat untuk mengembangkan potensi sekolah binaan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif