SOLOPOS.COM - Ilustrasi bendera Partai Nasional Demokrat (Nasdem). (JIBI/Solopos/Dok.)
Pilkada atau Pilgub Jateng 2018 bakal diikuti Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan mendukung siapapun calon gubernur (cagub) PDIP.
Semarangpos.com, SEMARANG — Partai Nasional Demokrat memberikan cek kosong kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) atau tepatnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2018. Siapapun calon gubernur yang bakal diusung PDIP bakal pula didukung Partai Nasdem.
“Siapa pun calonnya, Nasdem akan mendukung yang diusung PDIP. Itu perintah Pak Surya Paloh [ketua umum Partai Nasdem],” aku Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Jateng, Sugeng Ibrahim, di Kota Semarang, Jateng, Jumat (15/12/2017).
Dukungan tersebut disebutnya linear dengan sikap politik yang diambil Nasdem—yang sejak awal bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Nasdem sebelumnya juga mengumumkan dukungannya kepada Jokowi dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (2019).
Sampai kini, PDIP belum menetapkan calon yang akan diusung dalam pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 kendati sejumlah nama sudah melamar pada partai pemenang Pemilu 2014 di Jateng itu. Nama yang telah mendaftar melalui PDIP itu antara lain Bupati Kudus Musthofa dan eks Bupati Klaten Sunarna, di samping calon incumbent atau petahana Ganjar Pranowo.
“Mengenai siapa calonnya, hanya Allah dan Bu Megawati yang tahu. Belum tentu juga Ganjar Pranowo [yang dicalonkan],” kata Sugeng yang juga dokter spesialis kulit tersebut.
Sejumlah survei menunjukkan bahwa calon berkuasa Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas lebih dari 50%, sedangkan tokoh-tokoh lain, termasuk Sudirman Said yang baru saja dicalonkan oleh Partai Gerindra dan PAN, masih di bawah 10%. Menurut dia, pada hari-hari terakhir pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum itulah DPP PDIP akan mengumumkan calon yang akan diusung. Bisa jadi, katanya, pada tanggal 9 Januari 2018 pada malam hari.
Di tempat sama, Charles Meikyansyah dari Bidang Komunikasi dan Media DPP Partai Nasdem mengakui bahwa selama ini kiprah Nasdem di Jateng belum begitu terekspose ke masyarakat. Padahal, menurut dia, Pemilu 2019 semakin mendekat sehingga mesin politik yang selama ini cenderum adem perlu dihangatkan, dipanaskan.
“Sebentar lagi kita memasuki tahun politik. Warming up [pemanasan] politik mulai saat ini merupakan langkah strategis,” katanya.
Dalam Pemilu 2014 silam, Nasdem Jateng mengirimkan lima wakil di DPR, empat wakil di DPRD Jateng, dan 56 anggota DPRD kabupaten/kota. Pilkada atau tepatnya Pilgub Jateng 2018 yang pemungutan suaranya dijadwalkan 27 Juni 2018 mendatang diharapkan mampu membangkitkan kembali semangat kader4 dan simpatisan Partai Nasdem.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya