Jogja
Jumat, 15 Desember 2017 - 22:40 WIB

Kulonprogo Bakal Rintis Sekolah Ramah HAM

Redaksi Solopos.com  /  Bhekti Suryani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kabupaten Kulonprogo ditetapkan sebagai Kabupaten Peduli HAM.

Harianjogja.com, KULONPROGO–Kabupaten Kulonprogo mendapatkan predikat sebagai Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Dari sekian kriteria penilaian, Kulonprogo bahkan memperoleh nilai sempurna pada aspek hak perempuan dan anak.

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bagian Hukum Setda Kulonprogo, Iffah Mufidati, Jumat (15/12/2017). “Ini merupakan tahun kedua. Sebelumnya Kulonprogo juga pernah mendapatkan penghargaan yang sama,” kata Iffah, Jumat (15/12/2017).

Iffah memaparkan, ada beberapa aspek yang dinilai sesuai yang diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) No.25/2013 tentang Perubahan atas Permenkumham No.11/2013 tentang Kriteria Kabupaten/Kota Peduli HAM. Penilaian dilakukan terhadap upaya perlindungan hak atas kesehatan, pendidikan, perempuan dan anak, kependudukan, pekerjaan, perumahan, dan hak atas lingkungan yang berkelanjutan.

Akumulasi nilai Kulonprogo yang diperoleh mencapai 86,83 dan sukses membawa kabupaten tersebut mendapatkan predikat sebagai Kabupaten Peduli HAM. “Kulonprogo mendapatkan nilai sempurna 100 pada aspek hak perempuan dan anak. Ini semua berkat kerja sama lintas OPD dan dukungan masyarakat,” ujar Iffah.

Advertisement

Penghargaan itu diharapkan dapat menjadi motivasi Pemkab Kulonprogo untuk meningkatkan kualitas program pelayanan terkait pemenuhan HAM. Iffah lalu berharap ke depannya bukan hanya program pemerintah yang notabene didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Menurutnya, peran masyarakat dalam mendukung perlindungan HAM juga perlu dijadikan pertimbangan.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kulonprogo, Arif Sudarmanto menyampaikan terima kasih atas peran seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pelaksanaan program perlindungan HAM. “Prestasi ini harus kita pertahankan dan tingkatkan di masa depan,” ucap Arif.

Arif lalu mengatakan, Pemkab Kulonprogo berencana merintis program sekolah ramah HAM. Dia berharap program itu bisa menjadi bukti komitmen Kuloprogo sebagai Kabupaten Peduli HAM. “Kami sudah mengadakan sosialisasi dengan guru-guru SD dan SMP. Harapannya, Kulonprogo bisa menjadi sampel nasional atau percontohan untuk program sekolah ramah HAM,” ungkap Arif.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif