SOLOPOS.COM - Pelatih Liverpool Jurgen Klopp bersama para pemainnya. (JIBI/REUTERS/Andrew Yates)
Liga Inggris diwarnai dengan Liverpool yang gagal mencetak gol saat melawan West Brom.
Solopos.com, LIVERPOOL – Musim ini Liverpool bagaikan mesin gol yang menggentarkan lawan-lawannya. Bagaimana tidak, Liverpool sudah mengoleksi 34 gol dari 16 pertandingan di Liga Premier Inggris sebelum melawan West Bromwich Albion, Kamis (14/12/2017) dini hari WIB. Rataan dua gol lebih per laga menjadikan The Reds klub tertajam ketiga di Liga Premier Inggris.
Kunci kengerian lini depan Liverpool siapa lagi kalau bukan “Fantastic Four”. Kuartet andalan yang berisi Mohamed Salah, Sadio Mane, Philippe Coutinho dan Roberto Firmino membuat The Reds hanya gagal mencetak gol dalam empat dari 42 laga Liga Inggris yang dijalani di bawah Jurgen Klopp.
Kali terakhir Liverpool gagal mencetak gol musim ini adalah ketika mereka ditahan Manchester United 0-0, 14 Oktober 2017. Setelah pertandingan itu The Reds selalu mampu menjebol gawang lawan di semua ajang, bahkan mereka berhasil mencetak minimal tiga gol di 10 laga di antaranya.
Pendukung Liverpool tentu sudah membayangkan sebuah pesta ketika seluruh anggota “Fantastic Four” diturunkan ketika melawan West Bromwich. Dilansir BBC, The Reds mampu mencetak rata-rata satu gol dalam 23 menit ketika “Fantastic Four” bermain bersama. Klopp sempat dikritik karena hanya memainkan Salah dan Mane sebagai starter yang berujung hasil seri 1-1 melawan Everton.
Namun alih-alih pesta gol, kuartet andalan itu tiba-tiba mandul. Peluang The Reds sebenarnya tak kurang-kurang. Total mereka melesakkan 13 tembakan, sembilan di antaranya tepat sasaran plus penguasaan bola mencapai 70%.
Namun dewi fortuna agaknya menjauh saat Roberto Firmino gagal menyambut crossing Salah di menit ke-17. Usahanya masih melebar tipis dari sasaran. Setelah itu berulangkali peluang Liverpool tak mampu menjebol gawang Ben Foster.
“Ini bukan penampilan terbaik kami, tapi saya rasa kami punya cukup peluang untuk menang. Kami tak memaksimalkannya dan harus menerima hasil ini,” ucap Klopp dilansir BBC, Kamis.
Liverpool sendiri sebenarnya sempat menjebol gawang The Baggies lewat Dominic Solanke di menit ke-82. Namun wasit menganulir gol tersebut karena menilai ada handball. Bola hasil umpan silang Joe Gomez mulanya membentur badan Solanke, lalu terlihat sedikit berbelok saat menyerempet lengannya.
“Sudah pasti yang kena adalah bagian dada. Saya tak yakin apa itu handball. Namun kami tak bisa mengubah keputusan, jadi ya sudahlah,” tukas Klopp.