SOLOPOS.COM - Gremio (JIBI/REUTERS/Matthew Childs)
Piala Dunia Antarklub menyajikan Gremio lolos ke babak final.
Solopos.com, AL AIN — Akhirnya, wakil dari zona Conmebol alias Amerika Selatan bisa kembali berlaga di final Piala Dunia Klub. Itu terjadi setelah klub Brasil, Gremio, menundukkan wakil zona CONCACAF, Pachuca, pada semifinal Piala Dunia Klub 2017 di Hazza bin Zayed Stadium, Al Ain, Uni Emirates Arab, Rabu (13/12/2017) dini hari WIB.
Juara bertahan Copa Libertadores tersebut menundukkan klub asal Meksiko itu dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol Gremio disumbangkan berkat aksi individu Everton Soares pada babak perpanjangan waktu. Duel semifinal Piala Dunia Klub ini terpaksa dilanjutkan babak perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain imbang 0-0 selama 90 menit.
Baru sekitar lima menit pertama di extra time, Soares merebut bola dari bek lawan di kotak penalti, lalu menembakkannya dengan kaki kanan untuk menjebol gawang Pachuca. Gremio pun unggul jumlah pemain ketika pemain Pachuca, Victor Guzman, diusir keluar lapangan setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-110.
“Pemain kami terlalu gugup ketika memulai pertandingan. Kami mengalami peningkatan di babak kedua, dan pada perpanjangan waktu Everton mencetak gol yang kami butuhkan. Kami bisa mengatasi lawan untuk lolos ke final,” ujar Pelatih Gremio, Renato Gaucho, seperti dilansir Usatoday.com.
Gremio mengembalikan tradisi wakil Amerika Selatan di final turnamen yang mempertemukan tim-tim juara antarkonfederasi itu. Tahun lalu, tradisi tersebut sempat terputus ketika klub Kolombia, Atletico Nacional, yang mewakili Conmebol kalah dari tim Jepang, Kashima Antlers, di semifinal. Alhasil, Kashima yang bertemu wakil Eropa, Real Madrid, di babak pamungkas. Madrid kemudian menjadi juara.
Di babak pamungkas kali ini, Gremio akan bertemu pemenang Real Madrid versus Al Jazira yang bermain di semifinal, Kamis (14/12/2017) dini hari WIB. Gremio bisa menjadikan tim-tim Brasil yang juara di Piala Dunia Klub sebagai inspirator mereka di babak final nanti.
Terdapat tiga klub Brasil yang pernah menjadi juara di Piala Dunia Klub, yakni Corinthians, Sao Paulo, dan Internacional. Corinthians bahkan pernah dua kali juara. Corinthians juga menjadi klub Amerika Latin terakhir yang memenangi trofi Paial Dunia Klub, yakni ketika menyingkirkan wakil Benua Biru, Chelsea, 1-0 pada final di Jepang, 2012 lalu.
Sedangkan Pachuca memiliki kesempatan untuk mendapat gelar penghibur di perebutan peringkat ketiga. “Tim sudah berjuang luarbiasa. Namun pada babak perpanjangan waktu, kami mulai dengan sedikit kelelahan. Namun kami senang, saya harus ucapkan selamat kepada para pemain,” ungkap Pelatih Pachuca, Diego Alonso, seperti dilansir Dailymail.co.uk.