Soloraya
Rabu, 13 Desember 2017 - 18:15 WIB

PENCURIAN SRAGEN : Ditinggal di Mobil, Dana Desa Mojodoyong Rp60 Juta Raib

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencuri mobil. (Hengky Irawan/Harian Jogja)

Dana Desa Mojodoyong, Sragen, senilai Rp60 juta raib digondol pencuri.

Solopos.com, SRAGEN — Dana Desa Mojodoyong, Kecamatan Kedawung, Sragen, senilai Rp60 juta raib digondol pencuri, Selasa (12/12/2017) sekitar pukul 14.55 WIB. Uang itu ditinggal di dalam mobil sementara perangkat desa yang membawanya mampir ke rumahnya di Kampung Sragen Manggis RT 013/RW 005, Kelurahan Sragen Wetan, Sragen.

Advertisement

Perangkat desa tersebut, Ngadimin, 46, warga Dukuh Tegalgede RT 024 Mojodoyong, lalu melaporkan peristiwa itu ke Polsek Sragen kota. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (13/12/2017), polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi.

Saksi tersebut yakni Sunaryo, 49, buruh asal Sragen Manggis RT 013/RW 005 Sragen Wetan; dan Rinawati, 43, warga Tegalgede RT 024, Desa Mojodoyong, Kedawung. Dari keterangan yang dihimpun polisi, Ngadimin mengambil uang dana desa di Bank Jateng Sragen senilai Rp60 juta pukul 13.50 WIB.

Sekitar pukul 14.10 WIB, Ngadimin keluar dari bank sambil membawa uang. Uang tersebut dia masukkan kantong plastik warna hitam dan ditaruh di dekat tuas hand rem mobil Suzuki Carry warna biru berpelat nomor AD 8907 KB yang dia kendarai.

Advertisement

Sejurus kemudian Ngadimin memacu kendaraannya menuju rumahnya di Sragen Manggis RT 013/RW 005 Kelurahan Sragen Wetan. Ngadimin melewati Jl. Raya Sukowati. Sesampainya di rumah, Ngadimin langsung masuk dan makan.

Baru pada pukul 14.50 WIB, Ngadimin keluar lagi menuju mobilnya dan mendapati uang yang ditinggal di mobil sudah tidak ada. Ngadimin bermaksud mengambil uang tersebut untuk memesan snack guna kebutuhan kantor. Selain uang, buku tabungan Bank Jateng atas nama Pemdes Mojodoyong juga ikut raib.

Di dalam kantong plastik tersebut juga ada KTP milik Kasidi dan Ngadimin. Informasi yang diperoleh polisi, saat ditinggal makan, pintu mobil dalam kondisi tak terkunci.

Advertisement

Kasubag Humas Polres Sragen, AKP M. Saptiwi, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman, saat dihubungi Solopos.com, Rabu, mengonfirmasi adanya kasus itu. Kasus tersebut diselidiki petugas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif