Soloraya
Rabu, 13 Desember 2017 - 21:35 WIB

PEMERINTAHAN WONOGIRI : Nilai Sama, Pelamar 6 Jabatan Perangkat Desa Harus Ujian Lagi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Kades Singodutan, Selogiri, Wonogiri, Karsanto, menunjukkan hasil tes seleksi perangkat desa di pendapa kantor desanya, Rabu (13/12/2017). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Para pelamar enam jabatan perangkat desa Wonogiri harus ujian lagi karena nilai mereka sama.

Solopos.com, WONOGIRI — Peserta tes seleksi enam jabatan perangkat desa di enam desa Wonogiri harus menjalani ujian lagi karena nilai mereka sama. Bahkan, ujian lanjutan untuk peserta di dua lowongan harus digelar hingga dua kali lantaran nilai peserta tetap sama.

Advertisement

Kabid Pemerintahan Desa (Pemdes) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri, Totok Sugiyarto, kepada Solopos.com, Rabu (13/12/2017), menginformasikan peserta yang harus ujian lagi karena nilainya sama itu untuk jabatan kepala seksi (kasi) pemerintahan, kepala urusan (kaur) tata usaha dan umum, dan kepala dusun (kadus).

Lowongan tersebut untuk Desa Gebang di Kecamatan Nguntoronadi, Pracimantoro dan Sumberangung di Kecamatan Pracimantoro, Kepatihan, Selogiri, dan Pucung di Kecamatan Kismantoro, dan Gunan di Kecamatan Jatiroto. Ujian lanjutan di Sumberagung, Kepatihan, Pucung, dan Gunan hanya berlangsung satu kali, Selasa (12/12/2017). (Baca: Peserta Seleksi Perdes Dlepih Jalan Tes Tertulis di Tengah Pengungsi Bencana)

Advertisement

Lowongan tersebut untuk Desa Gebang di Kecamatan Nguntoronadi, Pracimantoro dan Sumberangung di Kecamatan Pracimantoro, Kepatihan, Selogiri, dan Pucung di Kecamatan Kismantoro, dan Gunan di Kecamatan Jatiroto. Ujian lanjutan di Sumberagung, Kepatihan, Pucung, dan Gunan hanya berlangsung satu kali, Selasa (12/12/2017). (Baca: Peserta Seleksi Perdes Dlepih Jalan Tes Tertulis di Tengah Pengungsi Bencana)

Pada ujian lanjutan itu langsung didapat satu peserta yang nilainya lebih tinggi dari peserta lainnya. Namun, ujian lanjutan di Gebang dan Pracimantoro harus digelar dua kali karena hasil ujian lanjutan pertama tetap sama. Ujian lanjutan kedua digelar Rabu (13/12/2017).

“Ujian lanjutan kedua di Pracimantoro sudah rampung. Sudah ada satu peserta yang mendapat nilai tertinggi. Sedangkan ujian lanjutan kedua di Gebang [hingga pukul 15.00 WIB] belum rampung,” kata Totok mewakili Kepala Dinas PMD, Semedi Budi Wibowo.

Advertisement

Ujian lanjutan digelar hingga ada salah satu peserta yang mendapat nilai terbaik. “Semua hasil ujian diumumkan secara terbuka di tempat ujian seusai ujian. Semua peserta bisa melihat langsung,” imbuh Totok. (Baca: Seleksi Kadus Desa Nguneng Wonogiri Dihentikan karena Seluruh Peserta Tes Tertulis Tak Lulus)

Sebelumnya panitia pembinaan dan pengawasan (binwas) tingkat kabupaten sudah mengantisipasi dengan menyiapkan naskah soal ujian lanjutan pertama yang dibuat pihak ketiga. Jumlah soal 50 pilihan ganda dengan ketentuan tanpa ada passing grade atau nilai batas bawah dan tes wawancara.

Hal itu berbeda dengan ujian reguler, Senin (11/12/2017) lalu. Kala itu soal ujian tertulis 100 butir dengan nilai batas bawah 60. Peserta yang mendapat nilai lebih dari 60 berhak menjalani ujian wawancara.

Advertisement

“Ternyata ujian lanjutan ada yang sampai dua kali. Kemarin [Selasa] kami langsung koordinasi dengan pihak ketiga untuk pengadaan naskah soal. Khusus ujian lanjutan kedua soalnya ada 100 dengan tingkat kesulitan lebih tinggi dari ujian tertulis reguler dan lanjutan pertama.”

Kades Singodutan, Selogiri, Karsanto, mengaku ujian pengisian pamong di desanya lancar dan sukses. Lima dari 43 peserta yang mengikuti ujian memiliki nilai gabungan tertinggi sehingga tidak perlu digelar ujian lanjutan.

Kelimanya dipastikan akan terpilih mengisi lima formasi perangkat, yakni satu kasi, dua kaur, dan dua kadus.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif