Soloraya
Selasa, 12 Desember 2017 - 06:35 WIB

Wonogiri Digelontor Tambahan 8.750 Tabung Elpiji 3 Kg Jelang Akhir Tahun

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg alias gas melon. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Wonogiri mendapat tambahan 8.750 tabung gas melon untuk mengantisipasi lonjakan permintaan menjelang pergantian tahun.

Solopos.com, WONOGIRI — Pertamina menambah kuota elpiji bersubsidi di Wonogiri sebanyak 8.750 tabung. Penambahan itu berdasarkan permintaan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Disperindag-UMKM) Wonogiri.

Advertisement

Kepala Disperindag-UMKM, Guruh Santosa, mengatakan penambahan kuota itu untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji di Wonogiri. Dia menegaskan hingga saat ini belum terjadi kelangkaan.

Namun, dia memprediksi menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru kebutuhan elpiji 3 kg akan meningkat drastis. “Oleh karena itu untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan, khusus Desember ini kuota elpiji 3 kg ditambah 8.750 tabung,” ujarnya, Senin (11/12/2017).

Selain itu, dia mengungkapkan ada penambahan hampir 500 pangkalan elpiji bersubsidi di Wonogiri. Awalnya di Wonogiri hanya ada 400-an pangkalan elpiji namun sekarang sudah mencapai 890 pangkalan. Menurutnya, semakin banyak pangkalan lebih memudahkan masyarakat untuk membeli elpiji bersubsidi.

Advertisement

Guruh mengungkapkan pada 2017 ini kuota elpiji bersubsidi di Wonogiri mencapai 5.786.474 tabung atau 19.974 metrix ton (MT). Dia memperkirakan tahun depan kebutuhan elpiji bersubsidi di Wonogiri semakin meningkat.

Oleh karena itu, dia mengajukan penambahan kuota gas elpiji untuk 2018 mendatang. “Kami sudah mengajikan penambahan kuota untuk Wonogiri sebanyak 23.969 MT untuk tahun depan nanti,” ujarnya.

Sementara Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengeluarkan larangan setiap pangkalan maksimal hanya boleh menjual 2.000 tabung perbulan dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp15.500. Sebelum diberlakukan larangan tersebut, satu pangkalan bisa menjual 7.000 tabung dalam 1 bulan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif