News
Selasa, 12 Desember 2017 - 23:30 WIB

PILKADA JATENG : PDIP Akui Ganjar Pranowo Masih Tinggi

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) tampil bersama Menlu Retno Marsudi (kanan) di panggung PPSMB UGM 2017. (Twitter-@kangdede78)

PDIP mengakui elektabilitas Ganjar Pranowo masih tinggi untuk Pilkada Jateng 2018.

Solopos.com, KLATEN — DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) masih menunggu keluarnya rekomendasi calon gubernur (cagub) yang bakal diusung pada Pilkada Jateng 2018. Dari hasil survei internal yang digelar PDIP Jateng, elektabilitas Ganjar Pranowo yang kini menjabat sebagai Gubernur Jateng masih tinggi.

Advertisement

Hal itu diungkapkan Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang Wuryanto, saat ditemui di sela kegiatan Menko PMK di SMPN 1 Cawas, Selasa (12/12/2017).

“Yang daftar sudah ada 14 cawagub dan lima daftar cagub. Sudah diproses. Survei juga sudah kami lakukan, sudah kami rilis. Dari survei ini mister Ganjar Pranowo dulu 46,1 persen sekarang naik secara signifikan. Saya tidak menyebut angka tetapi naik signifikan,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut.

Bambang menuturkan dari hasil survei itu bisa diarkan Ganjar masih disayang oleh rakyat Jateng. Frekuensi tertinggi yang disebut itu, katanya, masih membuat masyarakat menyayangi sosok Ganjar, khususnya kalangan ibu-ibu dan anak muda.

Advertisement

“Bagaimana ke depannya? Itu tergantung dari ibu Ketum [Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri]. Tugas Bambang Pacul mempersiapkan segala hal agar keputusannya cermat. Keputusan untuk Jateng itu taruhan. Kalau sampai kalah ya susah. Itu kalau kalah saya bisa digantung,” katanya sembari tertawa.

Soal kapan keluarnya rekomendari dari DPP PDIP, Bambang mengatakan jika rekomendasi belum turun pada 22 Desember mendatang, sosok cagub yang diusung PDIP pada Pilgub Jateng 2018 bakal diumumkan menjelang pendaftaran bakal calon gubernur ke KPU pada Januari 2018.

“Kalau 22 Desember 2017 [rekomendasi cagub yang diusung] belum turun, diduga 6-7 Januari 2018 baru muncul. Pendaftaran ke KPU kan 8-10 Januari 2018,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif