Jateng
Selasa, 12 Desember 2017 - 14:50 WIB

KEBERSIHAN SEMARANG : Ngeri, Permakaman di Semarang Ini Terselimuti Sampah

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi permakaman di Tambaklorok, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-?Rizkhy Catur Prasetiyo)

Kebersihan yang buruk terjadi di salah satu permakaman di Kota Semrang yang dipenuhi sampah dan tergenang air.

Semarangpos.com, SEMARANG – Permakaman biasanya menampilkan suasana tenang, adem, dan asri dengan pepohonan yang memayunginya. Berbeda dengan itu, buruknya kebersihan dan pemandangan yang jorok serta suasana gersang justru ditunjukkan di permakaman di kawasan Tambaklorok, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Advertisement

Buruknya kebersihan di permakaman Tambaklorok yang juga digenangi air laut itu menjadi sorotan warganet di media sosial Facebook setelah foto-fotonya dibagikan pengguna akun Facebook ?Rizkhy Catur Prasetiyo di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar), Jumat (8/12/2017). Pada keterangan foto, ia memaparkan permakaman di Tambak Lorok sudah tak layak lagi digunakan. “Kasihan banget makam di Tambaklorok yang kondisinya sungguh tak layak,” tulisnya.

Tumpukan sampah di permakaman Tambaklorok, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-?Rizkhy Catur Prasetiyo)

Berdasarkan foto yang ia unggah, tanah makam di Tambaklorok itu hampir seluruhnya tertutup sampah dan sebagian lagi tergenang air. Bahkan, beberapa kijing sampai tak terlihat lantaran tergenang air lut yang cukup tinggi.

Advertisement

Netizen menduga kondisi permakaman di Tambak Lorok itu dipicu ketidakmampuan warga sekitar menjaga kebersihan lingkungan. “Itu masyarakat sekitar makam kayaknya malesan. Enggak mau bersih-bersih,” tulis pengguna akun Facebook Mas Ariz.

“Kan ada warga sekitar pastinya tahu dong keadaannya seperti itu, Tapi kenapa enggak dibersihin ya?” tulis pengguna akun Facebook Cucuk Mardiyanto.

Padahal, Tambaklorok direncanakan akan menjadi kampung bahari yang cantik demi menarik wisatawan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan warganya. Dengan buruknya kebersihan seperti itu, tampaknya Kampung Bahari Tambaklorok, yang memang belum sepenuhnya jadi, belum bisa menarik minat wisatawan.

Advertisement

[Baca juga Progress Jalan Kampung Bahari Tambaklorok Kecewakan Wali Kota]

Selain masalah kebersihan, pembangunan di Kampung Bahari Tambaklorok sempat membuat Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi kecewa. Saat meninjau pembangunan Kampung Bahari Tambaklorok Oktober lalu, Hendi—sapaan akrab wali kota Semarang—kecewa lantaran pembangunan yang ditargetkan sudah mencapai 20 persen justru baru berjalan 0,6 persen.

Selain warganya, netizen berharap Pemkot Semrang juga memperhatikan masalah kebersihan di salah satu kampung di Kota Semarang itu. Menurut mereka, kebersihan merupakan aspek yang juga penting selain tampilan infrastrukturnya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif