News
Selasa, 12 Desember 2017 - 22:30 WIB

Agar Meyakinkan, First Travel Diminta Hadirkan Seluruh Vendor Pemberangkatan Umrah

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga menunggu mengurus refund terkait permasalahan umrah promo di Kantor First Travel, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

First Travel diminta menghadirkan seluruh vendor yang akan membantu mereka memberangkatkan calon jemaah umrah.

Solopos.com, JAKARTA — Pengurus penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) PT First Anugerah Karya Wisata meminta seluruh vendor dihadirkan dalam rapat kreditur beragendakan voting pada 18 Desember mendatang.

Advertisement

Salah satu pengurus PKPU Sexio Noor Sidqi mengatakan kedatangan delapan vendor bisa menjadi jaminan atas proposal perdamaian. Adapun salah satu syarat diadakannya pemungutan suara yaitu terjaminnya keberangkatan para jamaah.

“Selain vendor membubuhkan kesiapannya dalam proposal perdamaian, mereka sebaiknya langsung datang sebelum agenda voting,” katanya kepada Bisnis/JIBI, Selasa (12/11/2017).

Sexio juga meminta setiap vendor menyatakan kesanggupan lisan di hadapan para kreditur. Sebelumnya, ada delapan vendor yang disebut akan membantu First Travel memberangkatkan jamaah ke Tanah Suci Mekkah. Baca juga: First Travel Teken MOU 7 Vendor, Siap Berangkatkan Ribuan Jemaah?

Advertisement

Mereka antara lain PT Aril Buana Wisata (Ananta Tour), PT Global Ihsan Mandiri, Swiss Bell Hotel Airport, PT Moisani Manggala Wisata, PT Haifa Nida Wisata, PT Nabila Inti Persada, Diar Al Manasik, dan PT MS Aishah Mandiri. Adapun Ananta Tour merupakan koordinator utama keberangkatan jamaah.

Kuasa hukum dari 6.475 jamaah Anggi Putra Kusuma dari kantor hukum Ismak Advocaten mengungkapkan kreditur merasa lebih terjamin dengan adanya kesiapan delapan vendor. “Sekarang alatnya sudah ada, tinggal itikad baik First Travel untuk memberangkatkan,” katanya kepada Bisnis/JIBI.

Dia menyambut baik ada dukungan dari vendor-vendor lain. Hal ini menunjukkan First Travel telah berupaya merekrut vendor-vendor yang selama ini bekerja sama dengan mereka.

Advertisement

Direktur Utama First Travel Andika Surrachman menjanjikan akan membayar lunas tagihan seluruh vendor pelaksana atas jasa yang akan digunakan. Pembayaran akan dilakukan sebelum pemberangkatan jamaah. Tawaran ini dilakukan agar para vendor bersedia membantu First Travel.

Pembayaran kepsa vendor disebut berasal dari investor perbankan. Tagihan vendor antara lain PT Global Ihsan Mandiri sebesar Rp280,44 juta, Swiss Bell Hotel Airport Rp626,98 juta, PT Moisani Manggala Wisata Rp9,67 miliar, PT Haifa Nida Wisata Rp4,52 miliar, PT Nabila Inti Persada Rp365,10 juta dan Diar Al Manasik Rp24,48 miliar.

Sementara itu Ananta Tour atau PT Aril Buana Wisata memegang tagihan Rp9,09 miliar.

Advertisement
Kata Kunci : First Travel
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif