Soloraya
Senin, 11 Desember 2017 - 23:45 WIB

Warga Solo Antusias Sambut Pemain Ayat-Ayat Cinta 2 di Hartono Mall

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para pemain film Ayat-Ayat Cinta 2 saat acara Meet n Greet di Hartono Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Senin (11/12/2017) malam. (Nicolaus Irawan/JIBI/Solopos)

Warga Solo antusias menyambut para pemain Ayat-Ayat Cinta 2 di Hartono Mall.

Solopos.com, SUKOHARJO – Riuh tepuk tangan dan teriakan memanggil nama Fahri terdengar menggema di atrium Hartono Mall Solo Baru, Senin (11/12/2017) malam. Seribuan remaja hingga dewasa berdesak-desakan demi mendapatkan barisan pertama di dekat panggung meet and greet Ayat Ayat Cinta 2 (AAC2) sejak sore.

Advertisement

Padahal para kru dan artis baru melenggang di red carpet sekitar pukul 19.00 WIB. Terlambat hampir satu jam dari jadwal acara.

Fedi Nuril yang masih setia dengan peran Fahri, beserta beberapa pemain baru Tatjana Saphira, dan ?Chelsea Islan satu persatu melintasi red carpet menuju panggung utama. Disusul sutradara Guntur Soehardjanto, dan penulis Ayat-Ayat Cinta Habiburrahman El Shirazy.

Hampir sepuluh tahun berlalu, Habiburrahman mengaku terharu film berdasar novelnya yang ditulis 2004 ini masih disambut hangat. Penulis yang akrab disapa Kang Abik ini mengatakan antusiasme terhadap sekuel Ayat-Ayat Cinta bahkan dirasakan sejak lama. Setelah filmnya laris pada 2008, pembaca setianya banyak yang menanyakan kelanjutan kisah Fahri dan Aisha. Maka tak berlebihan jika ia mengatakan AAC 2 merupakan persembahan khusus untuk para penggemar setia bukunya.

Advertisement

Setelah istiqamah dan riset lebih dari satu tahun barulah ia memulai novel kedua. “Inspirasi utama film ini karena desakan para pembaca. Saya sangat merasa gembira hati karena mereka. Banyak yang menanyakan kabar Fahri bagaimana, anaknya berapa?” kata dia.

Tak hanya menyoal cinta. Cerita yang diawali pencarian Fahri atas hilangnya Aisha di perbatasan jalur Gaza ini juga mengandung nilai-nilai tentang perjuangan. Kang Abik menuliskan Fahri menjadi dosen di salah satu universitas terkemuka di Eropa. Kesuksesannya diharapkan bisa menjadi salah satu motivasi para pembaca maupun penonton film agar turut menorehkan prestasi di luar negeri.

Fedi yang memerahkan sosok Fahri mengatakan banyak hal baru dalam film ini. Karakternya lebih matang dengan konflik kian kompleks. Kendati demikian ia mengaku tak menemui kendala berat karena sering berdiskusi bareng kru dan pemain lain. Sebelumnya demi menyamai kesuksesan AAC

Advertisement

pertama para pemain dikarantina lama bareng sutradara. “Seru sih kami juga suka bercanda saat shooting dan sering latihan supaya muncul chemistry. Meski berat karena solid kami bisa menyelesaikan,” kata dia.

Film di bawah rumah produksi MD Pictures ini resmi tayang 21 Desember di Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam. Namun mereka telah menggelar spesial screening di kota-kota besar sejak beberapa waktu lalu. Solo salah satunya yang digelar di Platinum Cineplex Hartono Mall Solobaru, Senin malam.

Penonton asal Brebes Husna memuji AAC 2. Tak hanya soal cinta, konfliknya lebih rumit dari film pertama. Di sisi lain, banyak hal penting yang bisa ia dapatkan dari sekuel Fahri – Aisha tersebut. Salah satunya soal toleransi dalam beragama dan kemanusiaan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif