SOLOPOS.COM - Wahana permainan THR Sriwedari, Solo, Senin (4/12/2017) dibongkar (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)
Peluang THR Sriwedari pindah ke Gentan tipis setelah Bupati Sukoharjo mengungkapkan ganjalan regulasi.
Solopos.com, SOLO — Peluang Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari berpindah ke Gentan, Kabupaten Sukoharjo, tipis lantaran terganjal regulasi.
Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya meminta manajemen THR untuk memikirkan kembali pemindahan tersebut. Wardoyo mengatakan THR mengincar tanah kas desa di kawasan Gentan untuk dijadikan lokasi baru THR usai tutup dan berpindah dari Sriwedari, Solo.
“Sudah mengajukan surat. Tapi saya sampaikan kepada Pak Kades, lahan tanah kas desa boleh dikontrakkan asalkan sesuai umur perangkat desanya, kalau 5 tahun ya maksimum lima tahun,” kata dia ditemui di The Sunan Hotel Solo, Minggu (10/12/2017).
Wardoyo menganggap, jika tidak ada batas ketentuan sewa lahan akan berdampak buruk ke depannya. Pembatasan ini, menurutnya perlu dilakukan untuk mengantisipasi munculnya permasalahan nantinya.
Meski tidak secara langsung menolak permohonan perizinan THR di Gentan Sukoharjo, Wardoyo menilai keberadaan THR di Sukoharjo tidak akan memberikan banyak dampak terhadap Pemkab Sukoharjo. Ketua DPC PDIP Sukoharjo ini bahkan menuturkan tidak terlalu mengindahkan efek THR bagi pertumbuhan pariwisata di wilayah Sukoharjo bagian barat.
“Jadi mending pertimbangkan lagi pindah ke Gentan,” katanya.
Wardoyo mengatakan kebijakan sewa tanah kas desa tidak boleh lebih dari umur jabatan kepala desa saat menjabat tersebut. Hal ini berlaku bagi tanah kas desa di lokasi lain. “Jadi kemungkinan pindah ke Gentan kecil kalau hitungan saya,” ucap Wardoyo.
Saat ditanya apakah Pemkab menawarkan lokasi lain untuk THR di wilayah Sukoharjo, Wardoyo mengaku tidak ada. Direktur PT Smart Solo selaku pengelola THR Sriwedari, Sinyo Sujarkasi, sebelumnya mengaku masih menunggu surat jawaban dari Bupati Sukoharjo ihwal rencana operasional THR Reborn di Gentan.