Soloraya
Minggu, 10 Desember 2017 - 17:30 WIB

Jokowi Batal Kunjungi Pengungsi, Warga Tirtomoyo Wonogiri Kecewa

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga berbaris di tepi jalan menunggu kedatangan Presiden Jokowi ke Posko Pengungsian di Balai Desa dan SDN 1 Dlepih, Tirtomoyo, Wonogiri, Minggu (10/12/2017). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Batalnya kunjungan Presden Jokowi ke pos pengungsian di Dlepih, Tirtomoyo, Wonogiri, membuat warga setempat kecewa.

Solopos.com, WONOGIRI — Ratusan warga berkumpul di Posko Pengungsian Balai Desa Dlepih dan SDN 1 Dlepih, Tirtomoyo, Wonogiri, Minggu (10/12/2017). Mereka berdesak-desakan di tepi jalan menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Advertisement

Mereka bukan warga yang mengungsi, melainkan warga setempat yang rumahnya tidak terdampak atau terancam bencana. Semakin siang, jumlah mereka semakin membeludak. Padahal, alat pendeteksi logam yang terpasang di depan Balai Desa dan SDN 1 Dlepih sudah dilepas sejak pukul 08.30 WIB. Namun, warga belum mengetahui kepastian batal atau tidaknya kunjungan Presiden.

Mereka baru mendapatakan kepastian batalnya kunjungan Presiden Jokowi ke Wonogiri ketika Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, tiba di lokasi pukul 09.30 WIB. Kepastian tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei, di SDN 1 Dlepih.

Willem yang mewakili Presiden Jokowi meminta maaf kepada bupati dan masyarakat, khususnya warga yang mengungsi, karena Presiden tidak jadi berkunjung ke desa itu.

Advertisement

“Sebenarnya hingga tadi pagi beliau [Presiden] masih berencana datang ke sini. Namun, karena ada acara yang tidak bisa ditinggalkan, maka beliau batal datang ke sini. Beliau titip dalam hangat kepada bupati beserta jajarannya dan masyarakat,” ujar Willem kepada bupati dan masyarakat di halaman SDN 1 Dlepih, Minggu (10/12/2017).

Dia mengungkapkan salah satu agenda Presiden yang tidak bisa ditinggalkan itu yakni Peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional. Willem menyampaikan pesan Presiden agar masyarakat tetap bersabar menghadapi musibah itu. Untuk pemerintah kabupaten (Pemkab) Wonogiri, Presiden Jokowi berpesan agar segera melakukan pemulihan paska bencana.

Warga Dusun Sugihan, Dlepih, Saliyem, 60, mengaku kecewa karena Presiden tidak jadi berkunjung ke Dlepih. Ia bersama mulai datang ke lokasi sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. “Datang ke sini karena ingin melihat secara langsung Pak Jokowi. Biar tidak hanya liat dari televisi saja. Tetapi ternyata tidak jadi kunjungan ke sini,” ujarnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif