Jateng
Minggu, 10 Desember 2017 - 02:50 WIB

Bupati Kudus Musthofa Bergelar Doktor, Bantah untuk Gagah-Gagahan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Kudus Musthofa. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Bupati Kudus Musthofa yang sedang mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Tengah meraih gelar doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG — Bupati Kudus Musthofa yang juga sedang mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Tengah, Sabtu (9/12/2017), meraih gelar doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Advertisement

Gelar doktor ilmu sosial tersebut diraih Musthofa setelah menjalani sidang ujian doktor yang digelar di Gedung Pasca Sarjana, kampus Undip di Semarang. Dalam penelitiannya, Bupati Kudus dua periode ini menyajikan disertasi dengan judul Membangun Fleksibilitas Relasional Akulturatif dengan Orientasi Kewirausahaan dalam Upaya Peningkatan Kinerja Bisnis, Studi Empiris Pada UKM Bordir di Kudus.

Musthofa mempertahankan disertasinya tersebut di depan tujuh orang penguji yang diketuai oleh Dekan FISIP Undip Sunarto. Dalam penelitian yang dilakukannya, Musthofa mengungkapkan tentang konsep baru dalam dunia UMKM berdasarkan sisi positif dan negatif atas hasil-hasil penerlitian yang sudah dilakukan sebelumnya.

Menurut dia, ketika membangun UKM, maka orientasi kerja dan bisnis harus fleksibel. Pemilihan usaha bordir si Kabupaten Kudus sebagai objek penelitian, ia menyatakan potensi bisnis tersebut ternyata cukup luar biasa. “Bordir Kudus dulu tidak terkenal, tetapi ternyata bahan dan desainnya lebih bagus,” katanya.

Advertisement

Ia menjelaskan melalui keberanian berinovasi, serta menggandeng desainer dan menggelar berbagai pertunjukan busana, terbukti konsep dan teori hasil penelitiannyabitu bisa diimplementasikan.

Sementara itu, Dekan FISIP Undip Sunarto menyebut Musthofa sebagai bupati yang intelektual karena telah menyelesaikan pendidikannya sebagai mahasiswa S3 yang ditempuh sekitar empat tahun. “Jaga profesionalisme da kompetensi. Hari ini saudara dikukuhkan sebagai ahli UMKM,” katanya.

Ke depan, lanjut dia, medan pengabdian jadi lebih terbuka. Ia mengharapkan kiprah yang lebih baik dengan ilmu terkait UMKM itu. “Apalagi Pak Musthofa ini sebagai pembina UMKM,” katanya.

Advertisement

Seusai dinyatakan lulus ujian disertasi, Bupati Kudus Musthofa menegaskan gelar doktor ilmu sosial yang ia raihnya bukan untuk gagah-gagahan. “Bukan gagah-gagahan bupati punya gelar doktor. Bukan untuk pamer,” kata Musthofa usai sidang ujian doktor yang gelar di gedung Pasca Sarjana Undip Semarang, Sabtu.

Mustofa ingin memberi inspirasi bagi orang lain, khususnya para penyelenggara pemerintahan di Kabupaten Kudus. Ia menjelaskan di tengah kesibukannya memimpun Kabupaten Kudus selama 10 tahun, dirinya masih menyempatkan diri untuk menempuh pendidikan.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif