Soloraya
Sabtu, 9 Desember 2017 - 17:15 WIB

Menkumham Ngeri Hampir Semua Rutan dan LP Kelebihan Kapasitas

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly memberikan sambutan di Pendopo Ageng Alun-alun Kidul Boyolali pada rangkaian acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Relokasi Rutan Negara Kelas IIB Boyolali di Kelurahan/Kecamatan Mojosongo, Sabtu (9/12/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)

Menkumham mengungkapkan hampir semua rutan dan LP di Indonesia kelebihan kapasitas.

Solopos.com, BOYOLALI — Rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (LP/lapas) di Tanah Air hampir semuanya over kapasitas. Di beberapa daerah, kapasitas rutan dan lapas bahkan over kapasitas hingga 500%-600%.

Advertisement

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly mengungkapkan dengan kapasitas 13.000 orang, rutan dan lapas ada di Indonesia kini menampung 229.000 narapidana dan tahanan dengan mayoritas penghuni kasus narkoba.

“Sekarang jumlah tanahan dan narapidana ada 229.000 orang sedangkan kemampuan kami hanya 130.000 orang. Di beberapa daerah ada yang over kapasitas 300-400 persen bahkan ada yang yang 500-600 persen,” ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung Putih Kantor Bupati Boyolali, Sabtu (9/12/2017).

Menurutnya, over kapasitas ini merupakan persoalan serius karena faktor keamanan dan pembinaan menjadi terancam. “Ini mengerikan,” lanjut Yasona yang datang ke Boyolali dalam rangka Peletakan Batu Pertama Pembangunan Relokasi Rutan Negara Kelas IIB Boyolali.

Advertisement

Pada sisi lain, anggaran negara saat ini sangat terbatas sehingga negara belum mampu membangun rutan dan lapas yang memadai.

Sementara itu di Boyolali, Rutan Kelas IIB yang ada berkapasitas 38 orang namun saat ini sudah berpenghuni 176 orang. Atas kondisi tersebut Pemkab Boyolali merelokasi rutan di Jl. Merbabu No. 15 ke Kelurahan/Kecamatan Mojosongo yang saat ini sudah dimulai pembangunannya. Rutan ini nantinya bisa menampung sekitar 500 orang.

Yasona menyambut baik pembangunan dan relokasi tersebut. Dia berharap tekanan atas kelebihan kapasitas penghuni rutan bisa teratasi.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif