SOLOPOS.COM - Ilustrasi lomba lari menjadi salah satu bidang olahraga yang dipertandingkan di cabang olahraga atletik. (sportanews.com)
Kejurnas Atletik diwarnai dengan kontingen Jateng yang tampil apik.
Solopos.com, JAKARTA — Kontingen Jawa Tengah (Jateng) panen medali perunggu di hari ketiga Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2017 di Stadion Atletik, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (8/12/2017).
Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jateng, Rumini, mengatakan tidak ada medali emas dan perak yang didapat kontingen Jateng di hari ketiga Kejurnas Atletik 2017. Meski begitu, terdapat lima medali perunggu yang berhasil direbut atlet Jateng.
Lima medali perunggu itu masing-masing disumbangkan Rusmanto dari nomor lempar lembing putra, Umar Hamdan dari nomor lari 400 meter putra, Irfa dari nomor lompat jangkit, Peryani dari nomor tolak peluru putri dan tim estafet 4×200 meter remaja putra. “Hingga hari ketiga, Jateng berada di peringkat 4 di bawah DKI Jakarta, Jabar dan Jatim,” jelas Rumini saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.
DKI Jakarta memimpin perburuan medali emas yakni tujuh buah. Jabar dan Jatim sama-sama mendulang enam medali emas, sementara Jateng masih tiga emas. Rumini tidak memungkiri prestasi Jateng selama ini cenderung di bawah DKI Jakarta, Jabar dan Jatim. Dia berdalih dari empat provinsi itu, hanya Jateng yang tidak mengandalkan atlet dari pelatnas.
“DKI Jakarta, Jabar dan Jatim banyak dihuni atlet pelatnas. Mereka semua sudah menyumbangkan medali emas. Sementara Jateng, tidak ada atlet pelatnas. Itu yang membuat Jateng tertinggal. Kami bisa meraih tiga emas itu sudah menjadi prestasi yang bagus,” terang Rumini.