Soloraya
Jumat, 8 Desember 2017 - 17:00 WIB

Pemuda Sukoharjo Tenggelam Saat Bantu Memanen Ikan di Waduk Mulur

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Kisah tragis warga Sukoharjo tenggelam saat membantu ayahnya memanen ikan di waduk Mulur.

Solopos.com, SUKOHARJO — Kecelakaan air terjadi di Waduk Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Septiadi, 23, warga Madyorejo RT 001/RW 007, Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, meninggal di RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo setelah tenggelam di perairan Waduk Mulur saat membantu ayahnya memanen ikan.

Advertisement

Informasi yang dihimpun, Jumat (8/12/2017), peristiwa itu terjadi Kamis (7/12/2017) petang. Septiadi meninggal dunia diduga akibat paru-parunya kebanyakan air.

Kapolsek Bendosari, AKP Zunaidi mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi kepada wartawan, Jumat, mengatakan korban Septiadi dan ayahnya Tugiman, Kamis sekitar pukul 17.00 WIB hendak memanen ikan di karamba Waduk Mulur.

“Pukul 17.30 WIB terdengar suara petir sehingga keduanya diduga terkejut dan terjun ke air. Tugiman berhasil menggapai kapal miliknya sedangkan korban Septiadi tenggelam,” ungkap Kapolsek Bendosari.

Advertisement

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Bendosari, Koramil 12/Bendosari, dan SAR Sukoharjo.

”Evakuasi dilakukan tim dan mengangkat korban dari perairan Waduk Mulur. Saat diangkat kondisi korban masih hidup dan dilarikan ke RSUD Ir. Soekarno Sukoharjo tetapi sekitar jam 18.30 WIB, korban diketahui meninggal dunia. Diduga paru-paru korban dipenuhi air,” kata Kapolsek.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat dan pemilik karamba lebih berhati-hati berada di perairan waduk karena cuaca tidak menentu.

Advertisement

“Hujan masih turun sewaktu-waktu sehingga pastikan keamanan dan peralatan yang hendak digunakan untuk memanen ikan atau berkendara kapal,” pesannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif