SOLOPOS.COM - Dua kios milik warga di jalan Solo-Semarang, tepatnya di Masahan, Kelurahah/Kecamatan Mojosongo, rusak setelah diseruduk mobil polisi, Jumat (8/12/2017). (Akhmad Ludiyanto/JIBI/Solopos)
Sebuah mobil polisi menyeruduk dua kias dan dua sepeda motor di jalan Solo-Boyolali, tepatnya di Mojosongo, Boyolali.
Solopos.com, BOYOLALI — Sebuah mobil polisi lalu lintas (polantas) jenis sedan menabrak dua kios milik warga dan dua sepeda motor di jalan Solo-Semarang, tepatnya di Masahan, Kelurahah/Kecamatan Mojosongo, Boyolali Jumat (8/12/2017).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di lokasi kejadian, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu kawasan tersebut diguyur hujan deras sehingga sejumlah pengendara sepeda motor memilih berteduh di depan deretan kios-kios. Sedangkan lainnya memilih berteduh di warung hik di sebelah barat kios-kios itu.
Kris, 50, warga Jogja yang sedang berteduh di warung warung hik, mengatakan tiba-tiba sebuah mobil sedan polantas dari arah barat (dari arah Boyolali menuju Solo) keluar jalur. Mobil itu melenceng ke utara dan menabrak sebagian tenda hik milik Mardi, 30, warga Mojosongo itu.
“Saya kan di dalam tenda, tiba-tiba dari barat mobil itu menabrak tenda dan saya kaget sekali,” ujarnya kepada wartawan di lokasi.
Setelah menyenggol tenda warung hik, lanjutnya, mobil bertuliskan Polrestabes Semarang itu masih meluncur hingga menabrak kios mi ayam milik Mujiyem, 50, dan kios kosong milik Waluyo, 63. Nahas, bagian depan kios tersebut sedang digunakan pengendara sepeda motor untuk berteduh. Akibatnya, para pengendara motor itu ikut tertabrak.
Akibatnya, dua kios mengalami kerusakan parah. Atap teras warung mi ayam ambruk sedangkan dinding depan kios kosong jebol. Sedangkan mobil polisi dan dua kendaraan juga mengalami kerusakan.
Widi, rekan Kris mengungkapkan, setelah kejadian, dia menemukan satu korban yang tertimpa atap salah satu kios.
“Ada korban. Sebelumnya memang saya lihat ada orang sedang berteduh di depan kios. Setelah mobil menabrak, saya lari dan ikut mengangkat satu orang dan langsung dibawa mobil ke arah timur. Bapak-bapak polisi yang ada di dalam mobil sedan yang menabrak itu juga yang mengantar korban bersama mobil dan driver saya,” kata dia.
Sementara itu, Mujiyem, pemilik kios mi ayam mengaku tidak tahu penyebab kecelakaan itu karena kebetulan sedang tidak berada di kios. “Saya bersyukur sekali tidak ada di sekitar warung karena saya sedang pulang untuk siap-siap buka warung,” kata dia.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Boyolali AKP Marlin S Payu di lokasi belum bersedia memberikan keterangan. Kapolres AKBP Aries Andhi saat akan dimintai konfirmasi melalui pesan singkat belum memberi respons.