SOLOPOS.COM - Juventus vs Inter Milan (JIBI/REUTERS/Giorgio Perottino)
Liga Italia akan menyajikan laga Juventus vs Inter Milan.
Solopos.com, TURIN — Duel Juventus versus Inter Milan di Allianz Stadium, Minggu (10/12) pukul 02.45 WB, digadang-gadang sebagai Derby d’Italia paling seru dalam beberapa tahun terakhir. Maklum, kedua tim sama-sama sedang berada di papan atas klasemen Seri-A.
Berbeda dengan beberapa tahun terakhir, Inter kerap meladeni Juve di posisi medioker. Tapi kali ini keduanya berada di posisi elite, yakni tiga besar alias zona Liga Champions. Pertarungan Derby d’Italia kali ini pun digaransi semakin panas karena mempengaruhi capolista, puncak klasemen sementara Seri-A.
Setelah membungkam Napoli 1-0 akhir pekan lalu, Juve berpeluang menempati capolista jika berhasil menundukkan Inter. Juve hanya terpaut dua poin dari Inter dan sebiji poin dari Napoli yang bertengger di posisi pertama dan kedua dalam 15 laga pembuka Seri-A. Hanya posisi capolista untuk Juve itu tidak akan bertahan lama jika Napoli bisa membungkam Fiorentina, sehari setelah Derby d’Italia.
Peluang Bianconeri, julukan Juve, untuk mempertahankan scudetto memang kembali terbuka lebar. Pasukan Massimiliago Allegri mulai bangkit dari start lambat di awal musim ini. Masalah pertahanan yang menjadi biang keladi hasil buruk dalam beberapa laga sudah diperbaiki. Itu terbukti Gianluigi Buffon cs. selalu mengemas clean sheet dalam empat laga terbaru mereka di semua kompetisi.
“Mereka [Inter] tim yang berat, dengan seorang pelatih hebat [Luciano Spalletti] yang membuat mereka meningkat, dia hebat. Ini akan jadi pertarungan sengit dan kami harap bermain apik dan meraih tiga poin di kandang yang bakal krusial dalam perebutan gelar juara,” jelas Higuain, seperti dilansir Football-italia.net, Jumat (8/12/2017).
Higuain menjadi pencetak satu-satunya gol Juve ke gawang Napoli akhir pekan lalu. Penyerang berjuluk El Pipita itu bukan hanya ingin membawa Juve kembali ke singgasana Seri-A. Higuain juga memiliki “misi pribadi” untuk membuktikan dirinya lebih hebat dari bomber maut Inter yang juga kompatriotnya asal Argentina, Mauro Icardi.
Icardi memang sedang moncer-moncernya. Penyerang berusia 24 tahun itu menopang 16 gol (48%) dari total 33 gol milik Nerazzurri, julukan Inter, di Seri-A musim ini. Pelatih baru Timnas Argentina, Jorge Sampaoli, pun memasukkan Icardi dan mencoret Higuain dari daftar skuat timnya.
Higuain tentu tak mau kondisi itu terus berlanjut. Apalagi, Piala Dunia 2018 sudah dekat. Pipita semakin yakin karena mendapat dukungan dari kapten Argentina, Lionel Messi, untuk masuk ke skuat Argentina di Piala Dunia 2018.
“Tidak ada yang menyukai dia [Icardi],” ujar Higuain kepada Corriere dello Sport.