SOLOPOS.COM - Foto Samuel Zylgywn dan Franda pakai serban yang bikin heboh (Instagram @frandaaa87)
Franda dan Samuel Zylgwyn membuat warganet heboh setelah memamerkan foto liburan di Dubai mengenakan serban.
Solopos.com, SOLO – Pasangan selebritas Tanah Air, Franda dan Samuel Zylgwyn, tengah menikmati liburan ke Dubai, Uni Emirat Arab. Pemandangan alam yang indah dan berbagai tempat wisata unik menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
Seperti biasa, Franda mengunggah foto keseruan liburannya bersama sang suami di media sosial. Maklum saja, liburan memang kurang lengkap rasanya tanpa memamerkan foto di laman album digital. Melalui akun @frandaaa87, dia merngunggah fotonya bersama Samuel saat menjelajahi gurun pasir di Dubai.
Dalam foto itu, keduanya kompak mengenakan busana putih dengan kacamata hitam. Menariknya, Samuel memakai serban merah. Sementara Franda mengenakan penutup kepala berwarna hitam. Sekilas penampilan mereka terlihat seperti orang Arab.
“Menyusuri gurun pasir naik vintage land rover yang jadi bagian sejarahnya kaum Bedouin (orang-orang yang tinggal di padang pasir) di Dubai. Dan malamnya ditutup dengan dinner di Bedouin Camp. Merasakan makanan tradisional sambil dihibur sama tarian tradisional mereka,” tulis Franda sebagai caption foto yang diunggah, Selasa (5/12/2017).
Foto penampilan tak biasa dari Samuel dan Franda itu langsung menuai beragam komentar warganet. Mereka mempertanyakan alasan keduanya mengenakan penutup kepala tersebut. “Lha ini kan Kristen, kok pakai surban?” tanya @darus_william penasaran.
“Semoga dapat hidayah dan bisa masuk Islam, amin,” sambung @lisadilylovers.
Beberapa komentar yang membawa urusan agama itu sontak membuat netizen lainnya geli. Mereka meminta orang-orang tersebut membaca caption Franda dengan tuntas. Sebab, Franda menjelaskan jika penutup kepala itu merupakan suvenir khas yang diberikan kepada wisatawan.
“Tiap turis yang ikut tur ini memang dikasih penutup kepala sebagai suvenir. Namanya yang buat cowok guthra. Kalau buat cewek shayla. Tutup kepala ini dipakai sama para Bedoiun untuk melindungi kepala dari panas matahari dan menutupi hidung dari pasir,” terang Franda.
“Di Dubai dan semua negara Timur Tengah memang harus pakai penutup kepala bahkan cadar. Di sana panas terik pakai banget. Debunya banyak pakai banget. Kalau pas cuaca dingin ya dingin banget. Selamat liburan,” komentar @satrioanginangin.
“Penutup kepala itu kan buakn cuma buat muslim saja. Kenapa sih dihubungkan sama agama. Ya ampun,” sambung @mickaelasinagak.
