Entertainment
Selasa, 5 Desember 2017 - 22:10 WIB

Mantap! Pengabdi Setan Jadi Film Indonesia Terlaris di Malaysia

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prestasi film Pengabdi Setan di Malaysia (Instagram @jokoanwar)

Pengabdi Setan menjadi film Indonesia terlaris di Malaysia.

Solopos.com, SOLO – Film horor garapan sutradara kondang, Joko Anwar, Pengabdi Setan, kembali meraih sukses. Pengabdi Setan menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa di Malaysia. Kabar bahagia ini disampaikan langsung oleh sang sutradara melalui akun Instagram @jokoanwar.

Advertisement

Joko Anwar mengunggah poster ucapan terima kasih untuk penonton bioskop di Malaysia. Dia senang filmnya mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat Negeri Jiran itu. “Terima kasih penonton di Malaysia. Pengabdi Setan, film Indonesia terlaris sepanjang masa di Malaysia,” demikian tulisan pada poster tersebut.

Sayangnya, Joko Anwar tidak menyebutkan berapa jumlah penonton yang berhasil dihantui oleh sosok ibu di luar negeri. Kendati demikian, prestasi film yang dibintangi Tara Basro dan Ayu Laksmi itu membuat netizen bangga. Betapa tidak, film remake dari tahun 1980-an ini menjadi yang paling laris di Indonesia sepanjang 2017.

“Selamat untuk seluruh tim produksi. Film yang mantap dan luar biasa menegangkan. Sudah dua kali saya menonton film ini. Seram sekali,” komentar @iamarmrahmat.

Advertisement

“Keren, mantap, Pengabdi Setan film horor Indonesia yang seramnya terbawa pulang,” imbuh @joykoahmad.

“Jumlah penontonnya berapa bang? Keren banget, ini baru namanya film berkualitas. Sukses selalu ya bang,” imbuh @maohammad.

Selain Malaysia, film ini juga tayang di 26 negara lain. Beberapa negara yang dimaksud antara lain Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, Jerman, Austria, Swiss, Polandia, Jepang, dan Taiwan.

Advertisement

Di samping itu juga ada beberapa negara Amerika Latin yang masuk daftar untuk menggenapkan jumlah 26 negara. Film Pengabdi Setan ditayangkan dengan judul sedikit berbeda, yakni Satan’s Slaves. Pengubahan ke dalam bahasa Inggris tersebut sengaja dilakukan untuk menyesuaikan pasar internasional.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif