Jatim
Selasa, 5 Desember 2017 - 10:35 WIB

BENCANA PACITAN : Tim SAR Terus Mencari 1 Korban Tertimbun Longsor di Kebonagung

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di jalur lintas selatan (JLS) Pacitan yang pinggiran jalannya longsor di ruas Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Pacitan, Jawa Timur, Kamis (30/11/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Destyan Sujarwoko)

Bencana Pacitan, tinggal satu korban bencana tanah longsor yang belum ditemukan Tim SAR gabungan. 

Madiunpos.com, PACITAN — Tim SAR gabungan fokus mencari korban tanah longsor di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Selasa (5/12/2017). Hingga pagi ini, tinggal satu korban tanah longsor belum ditemukan petugas.

Advertisement

Korban yang belum ditemukan yaitu Yusup, 61, warga RT 005/RW 013, Dusun Wawaran, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung.

Komandan Kodim 0801 Pacitan, Letkol Kav. Aristoteles Hengkeng Nusa Lawitang, mengatakan empat korban tanah longsor dan banjir di Pacitan telah ditemukan pada Senin (4/12/2017). Salah satunya Bonatin, 50, warga Desa Kemuning, Kecamatan Tegalombo, yang merupakan korban bencana banjir.

Sedangkan tiga korban bencana tanah longsor yang ditemukan yaitu Inem, 60, warga RT 005/RW 013, Dusun Wawaran, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung; Sirto, 70, dan Sipon, 65, warga RT 003/RW 013, Dusun Gemah, Desa Ketro, Kecamatan Tulakan.

Advertisement

“Benar, empat korban telah ditemukan. Seorang korban banjir dan tiga korban tanah longsor,” jelas dia, Selasa.

Aris menyampaikan saat ini tinggal satu korban yang belum ditemukan yaitu di Desa Sidomulyo. Petugas gabungan akan fokus untuk pencarian korban terakhir secara maksimal dengan kekuatan serta peralatan yang ada.

“Fokus di Desa Sidomulyo mas. Akan kami maksimalkan demgan kekuatan dan peralatan yang ada,” terang Aris.

Advertisement

Bencana tanah longsor dan banjir di Pacitan sebagai dampai siklon tropis Cempaka pada Selasa (28/11/2017) telah memakan korban jiwa sebanyak 25 orang, yakni enam korban banjir dan 18 korban bencana tanah longsor.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif