Sport
Senin, 4 Desember 2017 - 01:25 WIB

LIGA PRANCIS : Pelajaran dari Tim Kecil untuk PSG

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Strasbourg vs Paris St Germain (JIBI/REUTERS/Gonzalo Fuentes)

Liga Prancis diwarnai dengan kekalahan PSG.

Solopos.com, STRASBOURG — Saat melawat ke kandang Strasbourg di Stade de la Meinau, Sabtu (2/12/2017) malam WIB, Paris Saint Germain (PSG) mungkin sudah membayangkan bakal meraih kemenangan ke-20 dari 22 laga musim ini. Pemuncak klasemen sementara Ligue 1 itu jelas jauh lebih superior ketimbang Strasbourg yang tertatih-tatih di zona degradasi.

Advertisement

Sebagai perbandingan, tim sekelas Bayern Munchen saja digasak 3-0, apalagi “hanya” klub promosi seperti Strasbourg. Faktanya, tim berjuluk Le Racing itu justru mampu membuat PSG menelan kekalahan perdana musim ini lewat kemenangan tipis 2-1.

Gol Strasbourg dicetak Nuno Da Costa di menit ke-13 serta Stephane Bahoken di menit ke-65. Les Parisiens hanya mampu membalas lewat Kylian Mbappe di menit ke-42. PSG sebenarnya tak kurang-kurang membombardir Strasbourg yang memiliki pertahanan paling rapuh setelah juru kunci, Metz.

Total 20 peluang dan 68% penguasaan bola ditorehkan Adrien Rabiot dkk. Namun deretan peluang emas yang dicatat Mbappe, Angel Di Maria, Javier Pastore, Presnel Kimpembe hingga Edinson Cavani tak ada mampu dikonversi menjadi gol.

Advertisement

“Hari ini kami kecewa. Tim melakukan apa yang harus dilakukan untuk menang, tapi beginilah sepak bola,” rutuk Pelatih PSG, Unai Emery, seperti dilansir Canal +.

Nuno Da Costa bisa dibilang menjadi salah satu kunci kemenangan heroik Strasbourg. Setelah membuka keran gol, striker asal Kepulauan Cape Verde ini memberikan assist untuk gol kedua tim yang dicetak Bahoken.

Dia dengan cerdik melepaskan umpan terobosan lewat sundulan setelah menerima umpan langsung dari kiper Kamara. Bahoken yang berlari dari second line akhirnya sukses menaklukkan Alphonse Areola dengan tembakan keras.

Advertisement

Jika ditelisik, musim ini ternyata menjadi musim pertama Da Costa tampil di divisi tertinggi liga sepak bola negara mana pun. “Kami kurang konsentrasi dalam kedua gol itu. Ini menjadi pelajaran kami untuk ke depannya,” ujar bek PSG, Marquinhos.

PSG masih memimpin klasemen Ligue 1 dengan 41 poin, unggul sepuluh poin atas Marseille di peringkat kedua. Namun Marseille bisa merapatkan jarak karena mereka baru akan bertanding melawan Montpellier, Senin (4/12/2017) dini hari WIB.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif