Tersangka korupsi e-KTP Setya Novanto dikabarkan segera mundur dari jabatan Ketua DPR dan Golkar pekan depan.
Solopos.com, JAKARTA — Setyo Novanto (Setnov) dikabarkan bersedia mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua DPR setelah menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ketua DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Lana Lena mengungkapkan pengunduran diri tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat.
“Kami mendapatkan informasi yang valid Pak Novanto sedang mempersiapkan diri untuk mundur baik sebagai Ketum Partai Golkar maupun Ketua DPR RI,” kata Melki dalam diskusi bertajuk Mencari Sosok Masa Depan Golkar di Cikini, Jakarta, Sabtu (2/12/2017).
Kendati demikian, Melki mengatakan kader dan konstituen Partai Golkar harus sabar menunggu terkait pengunduran diri Setnov. Dia membeberkan, pengunduran tersebut akan resmi diumumkan pekan depan.
Dia mengakui informasi tersebut ia peroleh dari orang terdekat yang memiliki akses untuk bertemu Setnov. “Masih menunggu waktu yang tepat, tapi mungkin paling lambat minggu depan sudah ada pengumuman,” jelas Melki.
Setnov ditahan oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Proyek ini telah merugikan keuangan negara senilai Rp2,3 triliun.