SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua dari kiri), Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi (kedua dari kanan), dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (kanan) menghadiri Sosialisasi Kebijakan Amnesti Pajak di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/8/2016) malam. (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Robert Pakpahan resmi dilantik menjadi Dirjen Pajak menggantikan Ken Dwijugeasteadi yang pensiun.
Solopos.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani resmi melantik Robert Pakpahan sebagai Direktur Jenderal Pajak menggantikan Ken Dwijugeasteadi, Kamis (30/11/2017).
Sebelum dilantik sebagai Dirjen Pajak, Robert telah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko Kemenkeu. Karier Robert di Kementerian Keuangan berawal dari Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak pada 2003-2005.
Karier jebolan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ini berlanjut dengan amanah baru sebagai Direktur Potensi dan Sistem Perpajakan hingga 2006, dan Direktur Transformasi Proses Bisnis.
Pada 2011, pria kelahiran Tanjung Balai, Sumatera Utara, 20 Oktober 1959 itu, dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Penerimaan Negara. Setelah itu, pada periode 27 November 2013, peraih gelar Doctor of Philosophy in Economics Universitas of North Carolina at Chapel Hill, Amerika Serikat, ini dipercaya mengemban tugas sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Utang.
Kemudian seiring dengan penyempurnaan organisasi di Kemenkeu pada 19 Maret 2015, Robert dilantik sebagai Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu.
Sementara itu, selain Robert, Menteri Keuangan juga melantik dan Luki Alfirman yang merupakan Plt Dirut LPDP sebagai pengganti jabatan Robert di Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pembiayaan Risiko. Hadir dalam pelantikan tersebut Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Ketua Badan Anggaran DPR Azis Syamsuddin, anggota Komisi XI DPR Misbakhun, Gubenur Bank Indonesia sekaligus Deputi Senior Gubenur BI Mirza Adityaswara.