News
Selasa, 28 November 2017 - 10:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : 22 Investor Minati Solo hingga Pilkades Jadi Ajang Botohan

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harian Umum Solopos edisi Selasa 28 November 2017

Halaman Utama Solopos hari ini memberitakan tentang 22 investor minati potensi bisnis di Soloraya.

Solopos.com, SOLO – Setidaknya 22 investor dari dalam dan luar negeri berminat berinvestasi di Kota Solo. Bidang pariwisata dan properti tetap menjadi daya tarik utama para investor.

Advertisement

Dari 22 investor itu, dua investor menyerahkan letter of intent (LoI) atau surat niat untuk berinvestasi senilai Rp50 miliar dan US$100.000 (sekitar Rp1,35 miliar) untuk Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo. Mereka adalah perusahaan lokal dan asal Australia yang mengikuti kegiatan Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2017, pekan lalu. Total di Soloraya ada delapan investor yang menyerahkan surat niat dengan nilai investasi Rp2 triliun.

Berita tentang investor meminati Kota Solo menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos, Selasa (28/11/2017). Selain itu ada beberapa berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

Advertisement

Berita tentang investor meminati Kota Solo menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos, Selasa (28/11/2017). Selain itu ada beberapa berita menarik lainnya seperti di bawah ini:

PERBELANJAAN MODERN: Tiket Rp25.000, 20 Wahana Menanti

Di tengah merosotnya industri ritel dan tutupnya sejumlah toko ritel, Transmart Carrefour justru gencar menambah jaringan usaha. Teranyar, Transmart Carrefour akan meresmikan pusat perbelanjaan di Pabelan, Kartasura, Sukoharjo dengan nama Transmart Pabelan, Jumat (1/12).

Advertisement

INFRASTRUKTUR SOLO: Keris Raksasa Hiasi Jembatan Tirtonadi

Satuan Kerja (Satker) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) merancang desain pembangunan Jembatan Tirtonadi baru dengan dilengkapi tiang berbentuk keris.

Hal tersebut disampaikan Kasi Pembangunan Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Joko Supriyanto, saat berbincang dengan Espos, Senin (27/11) siang. Dia menyampaikan desain pembangunan jembatan dibuat atas masukan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Advertisement

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Di Halaman Soloraya ada berita tentang Pemilihan Kepala Desa di Sragen yang memicu terjadinya permainan botoh di tiga desa. Tiga desa itu dipilih karena memiliki massa tradisional dan pragmatis sehingga mudah dimainkan dengan pendekatan transaksional. Perputaran uang botoh di tiga desa itu per Senin (27/11) di atas Rp500 juta. Perputaran uang itu masih terus meningkat sampai miliaran rupiah saat menjelang hari pemungutan suara pada 6 Desember mendatang.

Selain itu ada berita lainnya seperti di bawah ini:

Advertisement

PAMERAN KERIS: Edukasi Keris Bukan Benda Klenik

Tak banyak orang yang berada di Galeri Seni Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Mojosongo Solo, tempat berlangsungnya Pameran Keris dalam rangka Festival Keris yang berlangsung 25-28 November. Di ruangan di lantai I dan II yang cukup luas itu, Senin (27/11) siang, hanya ada beberapa orang lelaki dan perempuan yang mengamati aneka keris di dalam lemari pameran berdinding kaca.

“Hari ini [Senin kemarin] memang agak sepi, tapi pada Sabtu-Minggu [25-26/11] pengunjung ramai mencapai ratusan orang,” kata salah seorang penjaga pameran, Heri Fajar Nugroho. Menurut dia, jumlah keris dan benda tradisional yang dipamerkan mencapai 1.044 buah berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Ikut dipamerkan pula sekitar 50 keris karya mahasiswa Program Studi Keris dan Senjata Tradisional FSRD ISI.

PELANTIKAN BUPATI KLATEN: Gubernur: Jangan Tiru Pendahulu!

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewanti-wanti Bupati Klaten Sri Mulyani agar tidak mengikuti pejabat sebelumnya yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terlibat kasus suap jual beli jabatan di lingkungan pemerintah kabupaten setempat.

”Klaten pasti sudah belajar dari kejadian sebelumnya. Maka, yang kita dorong adalah reformasi birokrasinya, bagaimana membangun integritas, penataan sistem, dan PR [pekerjaan rumah] dari Bu Sri Mulyani harus meletakkan kembali dasar-dasar tata kelola pemerintahan yang baik,” kata Ganjar seusai melantik Sri Mulyani menjadi Bupati Klaten. Sri Mulyani menggantikan Sri Hartini yang tertangkap tangan KPK karena menerima suap sebesar Rp2 miliar di akhir Desember 2016.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif