SOLOPOS.COM - Pekerja memasang wahana permainan di Alun-alun Utara (Alut) Keraton Solo, Rabu (22/11/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)
Keraton Solo menolak disebut bertanggung jawab terkait wahana permainan di Alut.
Solopos.com, SOLO — Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memastikan lokasi wahana permainan sekaten hanya boleh di Alun-alun Kidul (Alkid). Sementara di Alun-alun Utara (Alut) dijadikan tempat parkir pasar darurat Pasar Klewer timur karena sudah disewa Pemkot Solo.
Kuasa Hukum Raja Keraton Solo Paku Buwono (PB) XIII, Ferry Firman Nurwahyu, mengatakan tidak ada pembentukan panitia untuk acara Sekaten tahun ini. Pelaksanaan Sekaten langsung ditangani Keraton Solo.
“Kami tidak merasa pernah menunjuk orang untuk menjadi ketua panitia Sekaten. Kalau ada yang mengklaim ada panitia mendirikan wahana permainan di Alut, itu bukan urusan Sinuhun,” ujar Ferry saat ditemui Solopos.com di Mapolresta Solo, Selasa (28/11/2017). (Baca: Dibongkar, Penyedia Wahana Permainan Minta Panitia dan Pemkot Solo Bertanggung Jawab)
Ferry mengatakan Keraton Solo sudah menyediakan tempat wahana permainan Sekaten di Alkid. Penempatan lokasi wahana permainan di Alkid karena lahan Alut sudah disewa Pemkot Solo selama satu tahun untuk pasar darurat Klewer timur.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Pemkot Solo, Polsek Pasar Kliwon, dan Polresta Solo terkait pengamanan Sekaten. Wahana permainan Sekaten yang masih ada di Alut sudah mulai dibongkar,” kata dia.
Ia meminta kepada semua pihak yang memiliki kepentingan di acara Sekaten untuk mematuhi perintah Keraton Solo. Keraton Solo tidak mau bertanggung jawab kalau ada yang terlibat masalah hukum.
Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi membenarkan ada permintaan pengamanan dari Keraton Solo terkait acara Sekaten. Polresta Solo siap mengamankan Sekaten yang berlangsung selama sebulan di kompleks Keraton Solo. (Baca: Merasa Ditipu Panitia, Pedagang Sekaten Solo Berencana Lapor Polisi)
“Kami akan berkoordinasi dengan Polsek Pasar Kliwon sebagai petugas keamanan yang paling dekat dengan Keraton Solo. Pengamanan Sekaten dilakukan secara terbuka dan tertutup,” kata dia.
Kapolsek Pasar Kliwon AKP Aditia Mulya Ramdhani mengatakan pengalaman tahun lalu banyak pedagang Sekaten kehilangan barang dagangan. Banyak pencuri berkeliaran mengambil barang milik pedagang saat Sekaten sepi.
“Kami tidak mau kejadian pencurian di Sekaten terulang. Polsek Pasar Kliwon bersama Linmas Baluwarti akan rutin menggelar patroli keliling pada saat jam rawan terjadi kasus pencurian.”