Soloraya
Senin, 27 November 2017 - 19:35 WIB

Sri Mulyani Jadi Bupati Klaten, Siapa Wakilnya?

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyematkan tanda pangkat kepada Sri Mulyani yang dilantik menjadi Bupati Klaten di Gedung Gradhika Bakthi Praja Kompleks Pemprov Jateng, Senin (27/11/2017). (Istimewa/Dokumentasi Humas Setda Klaten)

Sri Mulyani dilantik menjadi Bupati Klaten menggantikan Sri Hartini yang terjerat kasus korupsi.

Solopos.com, KLATEN — Sri Mulyani dilantik menjadi Bupati Klaten melanjutkan sisa masa jabatan periode 2016-2021, Senin (27/11/2017). Di sisi lain, partai pengusung diharapkan segera menentukan siapa yang akan menjadi wakil bupati mendampingi Mulyani.

Advertisement

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, melantik Mulyani menjadi bupati di Gedung Gradhika Bakthi Praja Kompleks Pemprov Jawa Tengah (Jateng) sekitar pukul 12.00 WIB. Pelantikan dihadiri sekitar 300 orang dari forum komunikasi pimpinan daerah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, pimpinan parpol, serta pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Klaten. (Baca: Ini Prioritas Sri Mulyani Setelah Dilantik Jadi Bupati Klaten)

Selain itu, pelantikan dihadiri 100 orang dari kalangan pejabat di Provinsi Jateng. Sesuai pesan Gubernur, Mulyani mengatakan beberapa program bakal dipercepat seperti pembangunan infrastruktur terutama perbaikan jalan. Selain itu, terdapat program untuk pengentasan kemiskinan.

Hal ini dilakukan lantaran ada 101 desa dari 391 desa yang masuk zona merah kemiskinan. “Program lainnya seperti pengembangan desa wisata lewat BUM desa dan mengoptimalkan dana desa,” ungkap Mulyani saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Advertisement

Wakil Ketua Fraksi Golkar DPRD Klaten, Sunarto, mengatakan setelah Sri Mulyani dilantik menjadi Bupati, jabatan wakil bupati semestinya segera diisi melalui pengusulan dari partai pengusung. Hal itu dilakukan agar Mulyani tak menjadi single fighter memimpin Kabupaten Bersinar hingga 2021. (Baca: Tak Ajukan Banding, Sri Hartini Jalani Hukuman 11 Tahun Penjara)

“Posisi wabup itu juga penting. Wabup membantu tugas bupati meskipun tidak dalam hal mengeluarkan kebijakan,” urai dia.

Sementara itu, karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan Sri Mulyani memenuhi di Pendapa Pemkab Klaten. Karangan bunga serupa dari berbagai OPD dan swasta juga terpasang di rumah dinas wabup.

Advertisement

Ditemui dalam beberapa kali kesempatan, Sri Mulyani mengatakan pengisian dan penentuan wabup yang bakal mendampinginya selama sisa masa jabatan tergantung mekanisme partai pengusung. Seperti diketahui, Sri Hartini-Sri Mulyani terpilih sebagai pasangan cabup dan cawabup pada Pilkada 2015 diusung PDIP dan Nasdem.

“Meskipun saya ada kriteria dan kemampuan, tetapi tetap nanti partai yang menentukan siapa wabupnya,” kata ibu empat anak itu beberapa waktu lalu.

Soal sosok wabup, Mulyani memiliki kriteria sendiri. Kriteria itu seperti memiliki visi dan misi yang sama, bekerja keras, mengedepankan kepentingan masyarakat, serta siap 24 jam bekerja. “Kalau saya lebih condong wabupnya cowok,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif