News
Minggu, 26 November 2017 - 15:05 WIB

Rizieq Shihab Disebut akan Hadiri Reuni Alumni 212 di Monas, Begini Respons Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konferensi pers Kongres Nasional Alumni 212 di Aula Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017). (Suara.com)

Alumni 212 mengungkapkan FPI Rizieq Shihab akan menghadiri reuni di Monas, Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA — Pentolan Front Pembela Islam (FPI) sekaligus tersangka kasus dugaan pornografi, Rizieq Shihab, akan pulang ke Jakarta untuk menghadiri reuni akbar Alumni 212 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan Habib Bernard, Ketua Kongres Nasional Alumni 212, dalam konferensi pers di aula Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017). “Kalau tidak ada kendala, insya Allah dia akan datang memberikan ceramah dalam acara di Monas. Kehadiran dia bisa secara fisik atau telekonferensi, karena yang terpenting itu kan ceramahnya kan,” kata Bernard seperti  dikutip suara.com.

Bernard mengatakan kongres dan reuni itu digelar untuk menyikapi situasi politik, sosial, dan hukum kekinian di Indonesia. Ia menjelaskan rangkaian kongres itu digelar selama dua hari, yakni 30 November-1 Desember 2017. (Baca: Diburu Polda Metro Jaya, Rizieq Shihab Ceramah di Tablig Akbar Garut)

Advertisement

Bernard mengatakan kongres dan reuni itu digelar untuk menyikapi situasi politik, sosial, dan hukum kekinian di Indonesia. Ia menjelaskan rangkaian kongres itu digelar selama dua hari, yakni 30 November-1 Desember 2017. (Baca: Diburu Polda Metro Jaya, Rizieq Shihab Ceramah di Tablig Akbar Garut)

“Kongres terbatas untuk 500 undangan dari seluruh ormas, bertempat di Asrama Haji Pondok Gede mulai 30 November 2017-1 Desember 2017. Amin Rais sebagai penasihat akan membuka acara tersebut,” jelasnya.

Puncak Alumni 212 ini akan difokuskan di Monas pada 2 Desember. Ia mengklaim acara puncak itu akan dihadiri jutaan orang.

Advertisement

Presidium Alumni 212, Aminuddin, mengatakan isu utama yang akan dibahas dalam acara ini adalah mengenai reklamasi teluk Jakarta dan kasus anggota DPR dari Fraksi Nasional Demokrat, Victor Laiskodat, yang diduga melakukan penistaan agama. (Baca: Rizieq Shihab Minta Kasusnya Dihentikan, Polisi Bilang Enggak Gampang)

“Ya memang akan ada beberapa isu yang dibahas, pertama soal penolakan reklamasi. Kedua itu kasus Victor, kami minta kasus ini segera diselesaikan agar tidak ada lagi penistaan terhadap agama. Terakhir soal kasus Buni Yani, kami melihat itu ada ketidakadilan ya. Itu kira-kira yang akan kami bahas,” kata Aminuddin dalam koneferensi pers.

Kasus Victor bermula dari beredarnya video pidato dia di NTT yang menuduh Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, dan PAN mendukung berdirinya negara khilafah di Indonesia.

Advertisement

Di sisi lain, Polda Metro Jaya mengaku belum mendapatkan informasi mengenai rencana Rizieq Shihab pulang ke Indonesia untuk menghadiri acara reuni akbar Alumni 212. “Belum dapat info,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dimintai konfirmasi suara.com melalui pesan singkat, Minggu.

Argo juga tak mau berspekulasi apakah nantinya polisi akan langsung menangkap Rizieq apabila sudah berada di Tanah Air. “Belum ada berita kepastiannya [Rizieq pulang],” kata dia.

Argo menyampaikan rencana penangkapan Rizieq baru bisa dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi lengkap soal kepulangan tersangka kasus pornografi tersebut. “Nanti saja kalau sudah [ada info] pasti pulangnya,” imbuhnya.

Advertisement

Rizieq kini masih berada di Arab Saudi, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran konten pornografi di media sosial. Selama berada di luar negeri, polisi juga sudah memasukkan nama Rizieq dalam daftar pencarian orang alias buronan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif