News
Minggu, 26 November 2017 - 13:02 WIB

PERNIKAHAN PUTRI JOKOWI : Presiden Lempar Suvenir saat Kirab Resepsi Kahiyang-Bobby di Medan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana kirab pesta pernikahan Kahiyang-Bobby di Medan, Minggu (26/11/2017). (Antara)

Pesta pernikahan Kahiyang-Bobby di Medan diramaikan dengan kirab kereta kencana.

Solopos.com, MEDAN — Kirab pesta pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu, dengan Bobby Nasution, di Medan, Sumatra Utara, berlangsung meriah, Minggu (26/11/2017). Presiden Jokowi sempat melemparkan cenderamata pernikahan Kahiyang-Bobby dari kereta kencana yang ia tumpangi.

Advertisement

Kirab dimulai dari Gedung MICC di Jalan Ringroad, Medan, ke lokasi pesta tepatnya di kediaman Bobby, Kompleks Bukit Hijau Regency, Taman Setia Budi Indah. Presiden yang menumpangi kereta kencana urutan kedua melemparkan bungkusan hitam kepada masyarakat yang memenuhi kedua sisi jalan.

“Pak Jokowi, Pak Jokowi,” teriak warga yang menyaksikan kirab budaya di tepi jalan. (Baca: Jalani Prosesi Adat, Bobby dan Kahiyang Dapat Gelar Ini)

Sebagai balasannya, Presiden dibantu Ibu Negara Iriana Jokowi dan putra bungsunya Kaesang Pangarep melemparkan bungkusan hitam yang diketahui berisi topi merah bertuliskan “Terima kasih Bobby & Kahiyang”. Hal itu dilakukan Presiden sepanjang perjalanan kirab.

Advertisement

Kirab diawali dengan barisan puluhan polwan yang mengenakan baju tradisional Batak dengan berbagai variasi. Menyusul di belakangnya kereta kencana sang pengantin Kahiyang Ayu-Bobby Nasution yang dihias kain ulos.

Kedua pengantin tampak bahagia dan melempar senyum serta lambaian tangan ke masyarakat yang mengerumuni jalanan. Di belakang kereta Kahiyang-Bobby, ada kereta Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi dan Kaesang Pangarep. Kereta-kereta itu ditarik dua ekor kuda dan dikendalikan satu kusir. (Baca: Belajar dari Youtube, Jokowi Luwes Manortor di Pesta Adat Kahiyang-Bobby)

Menyusul di belakangnya lagi ada kereta yang membawa ibunda Bobby, Ade Hanifah Siregar, dan paman Bobby, Dolli S. Siregar. Di kereta keempat ada Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda serta Jan Ethes Srinarendra. Kereta selanjutnya ditumpangi orang tua Jokowi, Eyang Noto, serta Bapak dan Ibu Miryono.

Advertisement

Kereta keenam menjadi tumpangan Bapak dan Ibu Setiawan dan Bapak serta Ibu Widodo Prasetyo, terakhir ada kereta yang mengangkut Bapak dan Ibu Didit dan Bapak dan Ibu Dendy.

Total ada tujuh kereta kuda besar dan sejumlah kereta kuda kecil dari Berastagi, Kabupaten Karo, yang ikut dalam kirab tersebut. Kirab itu menempuh jarak sekitar 2,6 kilometer.

Selain kereta kuda, 50 becak bermotor juga dilibatkan dalam kirab budaya ini. Kirab budaya akan menampilkan kebudayaan Sumatra Utara. Panjang barisan kirab sekitar 800 meter.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif