SOLOPOS.COM - Deepika Padukone (Dnaindia.com)
Aktris Bollywood, Deepika Padukone, mengaku kecewa pada India.
Solopos.com, SOLO – Kontroversi film Padmavati yang dibintangi aktris Bollywood, Deepika Padukone, terus memanas. Kelompok ekstremis Hindu di India menuding film itu menghina kesucian agama mereka. Pasalnya, tim produksi membuat cerita yang tidak sesuai dengan fakta sejarah.
Karakter Padmavati yang diperankan Deepika Padukone merupakan Ratu India pada abad ke-14. Dalam film itu, sang ratu diceritakan jatuh cinta dengan seorang sultan muslim bernama Alauddin Khilji. Padahal, romantika cinta Padmavati dan Khilji tidak ada dalam sejarah.
Kelompok sayap kanan India memboikot film itu. Mereka mengancam membakar bioskop yang menayangkan film itu. Bahkan, mereka membuat sayembara berhadiah Rp20 miliar bagi siapa saja yang berhasil memenggal kepala Deepika.
Tapi, berbagai ancaman itu sama sekali tak membuat Deepika takut. Dia hanya merasa kecewa dengan banyaknya protes terhadap film itu. Padahal, sebagai aktris dia hanya berusaha melakukan pekerjaan secara profesional sesuai arahan tim produksi.
“Sebagai wanita, seniman, dan warga negara saya merasa marah dan kecewa atas kontroversi ini. Saya hanya melakukan pekerjaan secara profesional. Mengapa mereka terus mengancam saya?” kata Deepika seperti dilandir Bollywood Life, Kamis (23/11/2017).
Kendati demikian, Deepika mendapat banyak dukungan dari sederet rekan artis, salah satunya Shah Rukh Khan. Berbagai protes terkait film Padmavati itu sempat disebut-sebut bakal menghancurkan kariernya. Namun, ternyata yang terjadi justru sebaliknya.
Beberapa hari lalu, Shah Rukh Khan meminta sutradara Doom 3 menjadikan Deepika Padukone sebagai lawan mainnya. Hal itu disebabkan oleh kekaguman Shah Rukh Khan terhadap akting Deepika. Padahal, lawan main Shah Rukh Khan semestinya adalah Priyanka Chopra. Kendati demikian, sampai saat ini belum ada konfirmasi jelas terkait kabar tersebut.