News
Jumat, 24 November 2017 - 20:10 WIB

Generasi Milenial Cenderung Boros, Ini Alasannya...

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi generasi milenial (techcrunch.com)

Generasi milenial cenderung lebih senang memanfaatkan uangnya untuk mengejar pengalaman baru.

Solopos.com, JAKARTA – Generasi milenial atau yang lahir antara 1980-2000 cenderung boros dalam menggunakan uang. Dilla Amran, penulis buku Generasi Langgas: Millenials Indonesia menyebutkan generasi milenial cenderung menghabiskan uang untuk gaya hidup.

Advertisement

Dilla menyebutkan 86 persen generasi milenial memprioritaskan pengalaman baru. Waktu dan uang yang mereka miliki untuk mengejar mengejar pengalaman baru dengan tujuan mulai dari menghiasi laman media sosial hingga memperkaya pengalaman mereka.

“Efeknya 2/3 penghasilan mereka habiskan untuk kesenangan, mulai dari liburan, atau menggeluti hobi baru yang membutuhkan biaya besar. Hanya 1/5 yang lari ke tabungan,” kata Dilla pada peluncuran Varian Gourmet Spesial dari Fancy Feast di Jakarta, Jumat (24/11/2017), seperti dilansir Suara.com.

Lebih lanjut, Dilla mengungkapkan, pada gilirannya prioritas ini membuat generasi milenial kesulitan untuk memiliki rumah, apalagi bagi kaum urban yang tinggal di Jakarta di mana harga tanah cukup mahal. Akibatnya, keputusan membeli apartemen di tengah kota menjadi pilihan mereka.

Advertisement

“Mereka enggak rela punya rumah jauh-jauh tapi aktivitas mereka di tengah kota. Dogma tinggal di landed house sudah enggak berlaku buat mereka. Tren di kalangan milenial rumah enggak perlu gede-gede, kalau bisa kecil, tapi keren itu lebih baik,” ungkapnya.

Dilla memaparkan 26,8 persen waktu yang ada dihabiskan para milenial bersama keluarga atau teman. Dibandingkan generasi baby boomer, generasi milenial cenderung memilih menghabiskan waktu di rumah karena kemudahan akses teknologi.

“Karena semua bisa diakses di rumah. Jadi wajar jika mereka punya hobi baru untuk memelihara peliharaan untuk mengisi waktu di rumah ketimbang pergi ke diskotik yang dulu sempat ngetren,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif