Entertainment
Kamis, 23 November 2017 - 21:10 WIB

THE VOICE KIDS INDONESIA : Rayuan Maut Chiko Sukses Luluhkan Hati Agnez Mo

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penampilan Chiko saat merayu Agnez Mo di babak sing off TVKI 2017 (Twitter @TheVoiceKidsGTV)

Rayuan maut Chiko di babak sing off TVKI sukses meluluhkan hati Agnez Mo.

Solopos.com, SOLO – Panggung kompetisi menyanyi untuk anak-anak, The Voice Kids Indonesia (TVKI) seasons 2 memasuki babak baru. Acara yang disiarkan mulai Kamis (23/11/2017), pukul 18.00 WIB menampilkan 12 kontesan dari tiga tim. Semua kontestan menyuguhkan penampilan terbaik demi mendapat enam tiket ke babak semifinal.

Advertisement

Pada babak sing off ini, ketiga mentor (coach), harus memilih dua dari empat anak didik mereka yang tampil untuk kembali bersaing di semifinal. Di babak ini, tim Agnez Mo diwakili oleh Christiano, Keisha, Chiko, dan Anneth.

Persaingan di tim Agnez Mo dibuka dengan penampilan ciamik dari Christiano. Bocah berusia 10 tahun asal Medan, Sumatra Utara, tampil cukup baik dengan lagu rok milik Bon Jovi, Always. Meski belum sempurna, usahanya mendapatkan pujian dari Tulus. “Saya enggak menyangka kalau Christiano bisa menyanyi dengan sangat bagus dan rapi,” puji Tulus. “Pengendalian menyanyi roknya sudah lumayan bagus,” sambung Bebi.

Advertisement

Persaingan di tim Agnez Mo dibuka dengan penampilan ciamik dari Christiano. Bocah berusia 10 tahun asal Medan, Sumatra Utara, tampil cukup baik dengan lagu rok milik Bon Jovi, Always. Meski belum sempurna, usahanya mendapatkan pujian dari Tulus. “Saya enggak menyangka kalau Christiano bisa menyanyi dengan sangat bagus dan rapi,” puji Tulus. “Pengendalian menyanyi roknya sudah lumayan bagus,” sambung Bebi.

Penampilan selanjutnya datang dari gadis asal Denpasar, Bali, Keisha. Gadis berusia 13 tahun ini membius penonton lewat lagu milik Eddle Jefferson dan James Moody, Moody’s Mood for Love. Suara merdunya membuat suasana panggung kompetisi berubah syahdu dan romantis. “Yang tadi itu salah satu versi yang paling bagus yang pernah saya dengar,” puji Tulus.

Suasana makin romantis ketika Chiko, si pengamen berdarah Papua ini tampil membawakan lagu cinta milik diva pop ternama, Ruth Sahanaya. Suaranya yang lembut membuat lagu Kaulah Segalanya terdengar syahdu. Penjiwaan yang begitu dalam dan cara Chiko berinteraksi dengan rayuan maut membuat Agnez Mo terbius. Agnez bahkan memberikan standing ovation di akhir nyanyian Chiko. Meski sudah tampil maksimal, masih ada hal yang harus diperbaiki dari cara bernyanyi Chiko.

Advertisement

Persaingan sengit grup ini ditutup dengan penampilan Anneth. Berbeda dari dua kawannya, kali ini Anneth mendapat tantangan membawakan lagu dari Beyonce. Gadis asal Manado, Sulawesi Utara, memamerkan lengkingan suaranya menyanyikan lagu I’d Rather Go Blind.

Setelah menyelesaikan penampilannya, Anneth mendapat kesempatan berduet dengan sang ayah. Keduanya tampil energik membawakan lagu rok, Sweet Child o’ Mine, dari Gun N’ Roses, yang mendapat pujian dari Tulus. “Semuanya serba pas. Kalau makanan itu bumbunya pas. Bagus banget,” kata Tulus.

Agnez Mo merasa sangat bangga melihat penampilan keempat anak didiknya. Sebagai mentor, dia puas melihat perkembangan mereka yang sangat luar biasa. “Kalian semua keren banget. Jauh lebih bagus daripada saat latihan. Ini yang bikin coach bangga,” terangnya.

Advertisement

Kendati demikian, Agnez tetap harus memilih dua kontestan terbaik untuk mewakili timnya di babak semi final. Kedua kontestan yang dipilih itu adalah Anneth dan Chiko. Agnez menjatuhkan pilihan kepada kedua kontestan itu lantaran dianggap paling siap menghadapi kompetisi di babak semifinal.

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif